BANDA ACEH (RIAUPOS.CO) - Ada hal unik dan menarik saat mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf berkunjung ke Kecamatan Labuhan Haji, Aceh Selatan, Sabtu (23/1/2016). Irwandi datang ke sana dalam rangka perayaan Maulid Nabi di Pesantren Nurul Ikhsan yang dipimpin Abuya H Tgk Amran Waly.
Yang menarik dan unik bukan karena dia pernah jadi gubernur, tetapi kendaraan yang dinaikinya tidak lazim: datang pakai pesawat pribadi dan menyetir sendiri.
Sekitar pukul 13.00 WIB Sabtu (23/1/2016) pesawat kecil yang dipiloti dengan nomor PK-SE-121 mendarat mulus di Bandara Kuala Batu Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Padahal per Januari 2016 ini, bandara tersebut sedang tidak aktif melayani penerbangan.Selama ini bandara dipakai maskapai Susi Air melayani jalur Bandara Kuala Batu ke Bandara Sultan Iskandar muda Blang Bintang, Kuala Batu Blangpide dan Kuala Namu Sumatera Utara. Susi Air belum memulai kontrak terbang pada tahun ini.
Namun karena ada permintaan mendarat di Bandara Kuala Batu dari pesawat pribadi, petugas Bandara Kuala Batu terpaksa melaksanakan tugasnya seperti biasa.
Selain Irwandi, yang turun dari pesawat hanya untuk dua orang awak bersama temannya berkebangsaan luar negeri yang duduk di set belakang.
Setelah pesawat dimatikan, Irwandi turun dari pesawat kecilnya disambut tokoh pantai barat selatan yang langsung menyalami Irwandi, termasuk bule juga ikut disalami. Sebagian dari mareka masuk ke areal parkir pesawat untuk melihat dari dekat bagaimana bentuk pesawat yang ditumpangi mantan orang nomor satu di Aceh itu.
“Selamat datang Tengku Agam,” sapa salah seorang penjemput. Irwandi pun terlihat ramah dengan para tokoh satu persatu disalami. Tengku Agam adalah sapaan akrab Irwandi.
Mereka yang menyambut antara lain Ketua PNA Abdya Lukman, SE, Anggota DPRK Indra Bule, Tengku Agam dari Aceh Selatan dan banyak tokoh lainnya yang hadir termasuk mantan panglima GAM dari dua kabupaten yakni Aceh Selatan dan Abdya.
Karena bandara kecil lapangan pacunya hanya 1,2 km, para pengunjung diperbolehkan masuk ke areal parkir bandara setelah pesawat dimatikan. Mareka pun menyempatkan momen ini untuk mengabadikan diri berfoto dengan latar pesawat pribadi milik Irwandi.
Setelah itu Irwandi meminta pihak bandara setempat agar disediakan tempat teduh agar pesawatnya tidak di alam terbuka. Saat itu cuara memang sangat terik. Karena tidak tersedia, akhirnya Irwandi mendorong pesawat dengan tulisan Eagle One ke tempat teduh di bawah pohon.
Aksi dorong pesawat itu membuat pengunjung yang merupakan simpatisan dan kawan setia Irwandi tertawa. "Kalau orang mobil didorong, tapi kalau Irwandi, pesawat didorong," sebut salah seorang tamu.(ria/afz/sam)
Laporan: RPG
Editor: Fopin A Sinaga