PAYAKUMBUH (RIAUPOS.CO) -- Mujur tak dapat diraih, malang sekejap mata. Itulah yang dialami Adiwarman,35. Warga Tanahjua, Bukittinggi ini tewas akibat tersengat listrik dan terjatuh dari ketinggian 8 meter, saat memasang baliho ucapan selamat Idul Fitri di depan SPBU Parikrantang, Payakumbuh, Senin lalu (20/5), sekitar pukul 18.00 WIB.
“Iya, ada pekerja pemasang baliho atau reklame yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia di depan SPBU Parikrantang. Kasusnya ditangani Polsekta Payakumbuh,” kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Ilham Indrawarman kepada RPG, Selasa (21/5).
Kapolsekta Payakumbuh AKP Julianson yang dihubungi semalam sebelumnya, mengaku belum bisa memberi keterangan lebih rinci terkait kasus ini. “Hubungi dulu Pak Kapolres atau Kasubag Humas. Biar informasinya satu pintu. Yang jelas, kasus ini sepertinya adalah kecelakaan kerja,” kata AKP Julianson.
Informasi lain yang diperoleh RPG, korban meninggal dunia dalam peristiwa yang menyedot perhatian masyarakat dan pengunjung Pasar Payakumbuh ini, yakni Adiwarman, memasang baliho bersama beberapa temannya. Di antaranya, Firdaus,40, warga Kecamatan Gurunpanjang, Kota Bukittinggi dan Riko Zonanda, 34, warga Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapakrajo, Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh.
Adiwarman memasang baliho di lokasi reklame yang dikelola PT Caesar Advertising Bukitinggi di di depan SPBU Parikrantang Payakumbuh. Sebelum terjatuh dari ketinggian 8 meter, korban diduga sempat tersengat listrik.
“Korban sempat dilarikan ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh. Banyak masyarakat dan pengguna Jalan Soekarno-Hatta, Parikrantang yang sempat melihat kejadian Ini,” kata Datuak Bayu, seorang warga kawasan Pasar Payakumbuh kepada Padang Ekspres. (frv)