WABAH VIRUS CORONA

580 Warga Batam Masuk Dalam ODP Covid-19

Sumatera | Senin, 23 Maret 2020 - 13:46 WIB

 580 Warga Batam Masuk Dalam ODP Covid-19
ILUSTRASI

BATAM (RIAUPOS.CO) - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, menemukan 580 Orang Dalam Pengawasan (OPD). Jumlah ini meningkat drastis dalam tiga hari setelah dilakukan pendataan di setiap kecamatan.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam Amsakar Achmad mengatakan, hingga hari ketiga timnya telah mengantongi data 580 warga yang mengeluhkan batuk dan demam.


Mereka umumnya warga yang telah melakukan perjalanan dari daerah maupun negara
terjangkit.

Amsakar mengatakan, timnya memang bergerak cepat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Batam, sesuai perintah Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

“Mereka ini (OPD, red) ada yang yang batuk, ada yang demam, pilek. Dari hasil pendataan, para OPD ini baru bepergian dari daerah atau negara yang ada kasus ini (virus corona, red),” jelasnya, Minggu (22/3/2020).

Menurutnya, warga yang dikategorikan ODP, diimbau untuk menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Mereka ini terus dipantau. Kalau kondisinya tidak masuk untuk perlu diisolasi, kita harapkan di rumah saja,” ujarnya.

Untuk itu, ia sangat menekankan kepada warga yang telah didata tersebut bertahan di rumah sebagai bentuk kewaspadaan atau upaya pencegahan. Menurutnya, orang sakit sangat rentan terpapar virus apapun.

“Mereka ini, selain punya keluhan itu (batuk, demam, dan pilek, red) juga ada yang sehat. Tapi kami minta sebagai bentuk pencegahan agar tetap di rumah,” tegasnya.

“Tim medis akan terus memantau keadaan warga yang telah didata. Jika dalam beberapa hari ada perkembangan nanti Tim Kesehatan akan mengambil tindakan lebih lanjut, termasuk pengambilan sampel,” jelasnya.

“Pihak puskesmas dan rumah sakit paham mana yang masuk kategori perlu dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi atau hanya karantina di rumah saja selama 14 hari,” sambungnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengimbau seluruh masyarakat Batam bersedia  menjadi relawan dalam Program Lawan Corona.

Rencananya, mulai hari ini, Senin (23/3/2020) akan diturunkan ke seluruh masyarakat Batam untuk pengecekan kesehatan warga.

“Warga yang bersedia untuk menjadi relawan dalam Program Lawan Corona bisa menghubungi hotline 112,” nya.

Selain itu, Pemko Batam juga menyiapkan nomor hotline untuk informasi seputar Covid-19. Nomor yang bisa dihubungi masyarakat, yaitu 0812-7781-5333.

“Informasi tentang situasi perkembangan Covid-19 Kota Batam secara resmi oleh pemerintah dapat diakses melalui hotline Kota Batam 0812-7781-5333,” kata Rudi.

 

Sumber: Batampos.co.id

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook