GARUDA INDONESIA

Garuda Indonesia Mendarat di Silangit

Sumatera | Rabu, 23 Maret 2016 - 10:47 WIB

Garuda Indonesia Mendarat di Silangit
HT Erry Nuradi

TAPANULI UTARA (RIAUPOS.CO) - Garuda Indonesia rute Jakarta-Silangit dengan nomor penerbangan GA-268 mendarat untuk pertama kalinya di Bandar Udara Silangit-Siborong-borong, Tapanuli Utara, Selasa (22/3) pukul 11.23 WIB. Pesawat jenis PK-GRE Explore Jet berangkat dari Jakarta pukul 09.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta disambut penuh semangat oleh masyarakat di tanah Tapanuli.

Tibanya penerbangan perdana Jakarta-Silangit dan Silangit-Jakarta sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat di tanah Tapanuli. Seperti disampaikan tokoh masyarakat Tapanuli, Ompu Garuda Purba  saat menerima rombongan Inaugural Flight Jakarta – Silangit.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ompu Garuda mengatakan, dibukanya rute Jakarta-Silangit dan Silangit-Jakarta akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Apalagi, belakangan ini Danau Toba dipromosikan sebagai ikon pariwisata tingkat nasional serta International.

“Ini sebuah kemajuan bagi kami di Tapanuli Utara khususnya dan tanah Tapanuli umumnya. Kami di sini merasakan suatu pelayanan pembangunan yang sangat baik bagi kemajuan tanah Tapanuli,” katanya dihadapan Plt Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo, Ketua Tim Percepatan 10 Top Destinasi Pariwisata Hiramsyah Sambudhy Thaib dan Direktur Angkutan Udara Maryati Karma. Rombongan pesawat tersebut diikuti 49 undangan, 34 penumpang umum dan 27 tim Garuda Indonesia.

Penerbangan dengan pilot Kapten Pilot Senior Garuda Indonesia DGP, Kapten Pilot Bonipa dan Co Pilot Media serta kru. Penerbangan di runway sepanjang 2.400 x 30 meter berjalan lancar, hanya saja saat berputar pesawat kesulitan berputar.  “Ya runway perlu diperlebar dan diperpanjang, arus 45 meter lebarnya,” kata Kapten Pilot DGP.

Plt Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi dalam sambutannya, mengajak empat bupati, di tanah Tapanuli, yakni Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Samosir untuk menyatukan semangat demi mendukung dan menjaga alam yang luar biasa indah serta budaya yang juga luar biasa.

“Jangan sampai Garuda Indonesia rugi membuka penerbangan Jakarta-Silangit ini. Saya minta semua membubuhkan tandatangan dukungan,” ujarnya.

Dia mengatakan, Pemda di tanah Tapanuli ini harus membuat sinergi pembangunan antara Pemerintah dan Swasta, serta memberikan kemudahan kepada para swasta yang mau berinvestasi di sekitar Danau Toba.

“Dengan meningkatnya investasi di bidang pariwisata, maka minat masyarakat untuk dating ke tanah Tapanuli akan semakin tinggi, dan bandara Silangit akan semakin banyak dikunjung serta kesejahteraan masyarakat akan menjadi lebih baik lagi,” sebutnya.(ril/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook