BUKITTINGGI (RIAUPOS.CO)-Sejak lebih dari dua bulan terakhir, sepasang anak harimau Sumatera yang diberi nama Thambrin dan Sarinah menjadi daya tarik baru di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi. Anak Harimau ini sekarang menjadi ikon.
Ini terlihat saat RPG, Sabtu (19/3) lalu berkunjung ke TMSBK. Ketika anak harimau lepas dari genggaman dan mulai berlarian, para pengunjung pun ikut berlarian mengejar kembali sembari berserebut dengan pengunjung lainnya untuk dapat menggendong kembali dan berfoto ria dengannya. Hari itu, kedua anak harimau tersebut baru saja siap dimandikan oleh beberapa orang pawang harimau di TMSBK. Setelah dimandikan, kedua anak harimau itu sengaja dilepaskan untuk menggeringkan badannya.
“Jika cuaca cerah, sepasang anak harimau ini akan dimandikan. Setelah mandi, anak harimau itu akan dilepas di taman. Tapi kalau cuaca buruk, harimau bisa kedinginan dan tidak akan dibawa ke luar kandang,” ujar Marno, salah seorang pawang harimau di TMSBK Bukittinggi, Sabtu (19/3).
Menurut Marno, kedua anak harimau itu masih jinak, dan tidak akan mengganggu manusia jika tidak diganggu. Biasanya, sifat jinak itu akan berlangsung hingga harimau itu berusia dua hingga tiga bulan.(aan/rpg)