BENGKULU

Kembali, Tes Urine Dadakan Jerat Oknum Polisi Positif Narkoba

Sumatera | Senin, 21 Maret 2016 - 16:15 WIB

Kembali, Tes Urine Dadakan Jerat Oknum Polisi Positif Narkoba

BENGKULU (RIAUPOS.CO) — Hasil tes urine secara mendadak pada Rabu (16/3/2016) lalu menurut Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK mengindikasikan ada oknum anggotanya yang terlibat dalam peredaran narkoba.

Menurutnya, ada dua anggota yang terindikasi terlibat perdagangan obat terlarang tersebut. Sejuh ini indikasi itu tengah dalam penyidikan pihak Polres Bengkulu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Kami ada menyidik dua anggota yang terindikasi sebagai pengedar atau kurirnya, namanya belum bisa saya sampaikan karena kami sedang sidik," ujar Ardian kepada Bengkulu Ekspres (Jawa Pos Group), Minggu.

Kapolres mengatakan, ia masih membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menyelidiki dua anggota yang disinyalir jadi bandar narkoba tersebut. Sebab, jika penyelidikan itu dilakukan secara gegabah, proses yang dijalankan pihaknya dapat terganggu.

"Nanti kalau sudah terungkap saya akan informasikan kepada rekan-rekan,” ungkapnya.

Dikatakan Kapolres, jika kedua anggota yang dicurigai itu terbukti melakukan pengedaran barang haram, ia akan mempertimbangkan sanksi apa yang akan diberikan kepada dua anggota nakal tersebut. Apakah kedua anggota itu akan disanksi sesuai dengan disiplin atau akan dipecat secara tidak hormat.

"Sanksinya akan kami lihat dulu nanti, tergantung kesalahan mereka. Bisa sanksi disiplin dan bisa juga PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)," tutur Kapolres.

Sementara itu, empat orang anggota Polres yang terbukti mengkonsumsi narkoba usai tes urine, telah diberi sanksi disiplin oleh Kapolres Bengkulu. Sanksi berupa penundaan naik pangkat dan jabatan.(CW6/ray)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook