5.000 WARGA JADI KORBAN

Kiriman Kabut Asap Belum Hilang, Medan Kini Dapat Kiriman Banjir

Sumatera | Selasa, 20 Oktober 2015 - 00:05 WIB

Kiriman Kabut Asap Belum Hilang, Medan Kini Dapat Kiriman Banjir
BNPB Medan mengevakuasi warga korban banjir dengan menggunakan perahu karet di kawasan Jalan Sari Rejo, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Senin (19/10/2015).(DANIL SIREGAR/SUMUT POS)

MEDAN (RIAUPOS.CO) - Nasib apes dialami warga Medan. Atas bawah kena serangan bencana. Kabut asap kiriman belum selesai, kini Medan pun mendapat kiriman bencana baru: banjir, yang disebut-sebut kiriman dari Brastagi Kabupaten Tanah Karo akibat curah hujan yang tinggi Ahad (18/10/2015) lalu.

Banjir merendam tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Medan Baru, Medan Johor, Medan Petisah, Medan Marelan, Medan Polonia, Medan Selayang, dan Medan Tuntungan. Keseluruhannya dilewati oleh aliran Sungai Babura. Ketinggian air mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Salah seorang warga Jalan Sari Rejo Kelurahan Beringin, Medan Selayang, Tini, volume air Sungai Babura mulai meluap sejak Ahad malam sekitar pukul 23.00 WIB. "Terparah di Gang Mandor Kelurahan Beringin, ketinggian airnya hampir sampai atap rumah warga, kira-kira 2 meter," kata warga bernama Tini, saat diwawancarai.

Menurutnya, daerah Kelurahan Beringin, Medan Selayang, menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Biasanya terjadi di penghujung akhir tahun. "Bisa dibilang setiap tahun, tapi tahun ini cukup parah," sebut Tini.

Tak jauh beda dengan Tini dikatakan Indra, salah seorang warga Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor. Namun, menurutnya selain disebabkan hujan kiriman dari Brastagi, banjir yang terjadi kali ini akibat dampak pembangunan proyek perumahan di kawasan Kwala Bekala.

Camat Medan Selayang Sutan T Lubis yang datang ke lokasi banjir mengatakan, sebanyak 100 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Beringin terkena dampaknya. Diutarakan Sutan, terkait banjir ini unsur Muspika, BPBD, Polsek serta Koramil Sunggal telah melakukan evakuasi terhadap warga yang masih bertahan di rumahnya.

"Warga kita evakuasi menggunakan perahu karet, terutama di Gang Mandor. Selanjutnya di Jalan Sari Rejo serta tempat lainnya yang terendam banjir," tuturnya.

Luapan sungai Babura Medan membanjiri pemukiman warga di Medan.

Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan yang turun ke lokasi banjir di kawasan Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor mengatakan, secara keseluruhan ada sekitar 5 ribu warga Medan menjadi korban banjir.(ris)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook