HUKUM & KJRIMINAL

Dua Kapal Pengangkut BBM Terbakar

Sumatera | Kamis, 19 November 2015 - 10:33 WIB

ANAMBAS (RP) - Dua kapal pengangkut minyak terbakar di Pelabuhan Teluk Rid Tanjungmomong Tarempa, Rabu (18/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Satu di antaranya adalah Kapal Sea Power yang merupakan kapal besi milik Gan Hok, yang biasanya digunakan untuk mengangkut minyak dari Selat Lampa Natuna ke Anambas. Sementara satu kapal lagi KM Tulai 2000 yang merupakan kapal kayu dari Kelurahan Letung Kecamatan Jemaja.

Diketahui saat kebakaran tersebut terjadi, Kapal Sea Power masih bermuatan berisi solar penuh kurang lebih 100 kl ditambah puluhan Kl minyak tanah. Meski tidak ada ledakan tapi cukup membuat warga panik karena api menyala cukup besar dan mengeluarkan asap hitam tebal menyelimuti langit Tarempa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Warga pun berbondong-bongdong medatangi tempat kejadian untuk menyaksikan secara langsung. Pada saat kejadian berlangsung tidak ada terlihat satupun petugas kebakaran yang turun untuk memadamkan api.

Hanya beberapa warga saja yang berusaha memadamkan api dengan mesin robin yang diangkut dipompong kecil. Kebakaran di Kapal Sea Power baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.15 WIB.

Sementara itu kapal kayu KM Tulai 2000 tidak bisa diselamatkan. Kapal habis terbakar tidak perairan Tanjung Momong Tarempa setelah hanyut terbawa angir.

Kepala kamar Mesin Kapal Sea Power, Johan, menjelaskan, kejadian itu bermula pada saat transfer BBM dari kapal Sea Power ke KM Tulai 2000. Mesin robin yang digunakan untuk memompa BBM berada di Kapal Sea Power. Kemudian disalurkan ke KM Si Tulai 2000.

Pada awalnya kata Johan, penyaluran BBM berjalan baik dan lancar, setelah berjalan beberapa menit, tiba-tiba selang yang menyalur ke arah KM Tulai 2000 pecah sehingga minyak menyembur dari selang itu.

“Mungkin minyak yang menyembur itu terkena percikan api dari knalpot robin,” ungkap Jhon di TKP, Rabu (18/11).(sya/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook