DILAKSANAKAN KANTOR BAHASA KEPRI

Rida K Liamsi Jadi Narasumber Seminar Nasional Kebahasaan

Sumatera | Senin, 19 Oktober 2015 - 00:06 WIB

Rida K Liamsi Jadi Narasumber Seminar Nasional Kebahasaan

TANJUNGPINANG (RIAUPOS.CO) - Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menggelar seminar nasional Kebahasaan di Hotel Aston Tanjungpinang, (22/10/2015) mendatang. Seminar yang dilaksanakan ini bersempena dengan Bulan Bahasa yang di peringati setiap 28 Oktober. Seminar mengangkat tema ’’Keberadaan Bahasa dan Budaya Indonesia di Kancah Internasional: Tantangan dalam Menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)’’.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepri, Dwi Sutana mengatakan seminar ini juga disejalankan dengan pemberian penghargaan kepada beberapa tokoh yang dinilai telah berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Penilaian kepada tokoh lintas sektoral di Kepri dilakukan oleh dewan juri yang berkompeten. Adapun keriteria penilaian di antaranya penggunaan diksi dan artikulasi dalam bertutur.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

’’Kami jaring tokoh-tokoh lintas sektoral. Kemudian disaring oleh dewan juri sampai menjadi tiga tokoh. Untuk pengumuman siapa saja tokoh yang akan menerima penghargaan tersebut akan dilakukan pada seminar nanti,’’ ujar Dwi saat menggelar jumpa pers di kantor Bahasa Kepri, Ahad (18/10/2015).

Dijelaskannya, pada seminar tersebut pihaknya akan menghadirkan narasumber dari berbagai bidang. Seperti Dr Sugiono, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur dan Perlindungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan menyampaikan materi Keberadaan Bahasa Indonesia di Kancah Internasional dan Tantangan dalam Menghadapi MEA.

Kemudian Tagor Napitupulu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri yang akan menyampaikan materi tentang Peran Bahasa Indonesia bagi Tenaga Kerja Asing untuk Mereka yang bekerja di Indonesia dan Rida K Liamsi, Seniman dan Budayawan Melayu yang akan menyampikan materi Keberadaan Budaya Indonesia di Kancah Internasional.

’’1.000 pendaftar pertama kami sediakan kaos, konsumsi, pin dan stiker. Kami juga menyediakan hadiah door prize bagi peserta yang beruntung,’’ucapnya.

Selain itu, pada momen bulan bahasa ini dia juga menghimbau kepada pemerintah daerah untuk menggunakan bahasa Indonesia pada media luar ruangan. Hal ini sebagai bentuk penguatan bahasa Indonesia. Karena selama ini, khususnya di Kepri, masih banyak media di luar ruangan yang menggunakan bahasa asing.(cr10)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook