SIMALUNGUN (RIAUPOS.CO) - Diduga putus asa karena berulang kali gagal mencari pinjaman untuk membayar utang, Sunardi (35) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamarnya di Jalan Durian Huta II, Nagori Karanganyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun Senin (18/1/2016) sekitar pukul 06.00 WIB.
Informasi yang dihimpun dari keluarga, korban pertama kali ditemukan tewas oleh anak korban berinisial Hj (14) dan adik korban Subiono (28). "Aku tadi pagi dipanggil si Hj. Awalnya kami dobrak kamarnya karena terkunci, tapi tak bisa. Makanya aku masuk dari jendela. Sewaktu aku masuk ke kamar, dia kutemui sudah tergantung,” tutur Subiono yang kebetulan tinggal tak jauh dari rumah korban.
Namun, kapan peristiwa gantung diri itu dilakukan korban, tak diketahui karena kejadian itu terungkap setelah putri korban bangun tidur hendak berangkat ke sekolah. Korban memiliki tiga anak yang tinggal bersamanya, sementara istrinya berada di Medan bekerja sebagai pembantu.
Kapolsek Bangun melalui Kanit Reskrim Iptu Arwanda Sembiring menerangkan, sesuai hasil olah TKP yang dilakukan, korban dipastikan murni bunuh diri.
“Diduga karena korban putus asa tak dapat pinjaman untuk melunasi utangnya,” jelas Iptu Arwanda. Ditambahkan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti satu utas tali tambang sepanjang 5 meter, baju kemeja kotak warna biru, baju kaos dalam warna putih dan celana panjang warna coklat.
“Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Kanit.(jos/ms)
Laporan: RPG
Editor: Fopin A Sinaga