PADANGSIDEMPUAN

Gubuk Mesum Digerebek Polisi, Wah... Ada yang Bawa Kondom

Sumatera | Kamis, 18 Februari 2016 - 00:56 WIB

Gubuk Mesum Digerebek Polisi, Wah... Ada yang Bawa Kondom
Ilustrasi.

PADANGSIDIMPUAN (RIAUPOS.CO) - Meskipun dilakukan siang hari, namun polisi yang menggerebek gubuk-gubuk di kawasan Jalan Baru By Pass dan kawasan Tor Simarsayang, Padangsidempuan Sumatera Utara berhasil memergoki sebelas pasangan yang bukan suami istri, Selasa (16/2/2016). Yang memuat hati petugas miris, saat penyergapan pasangan-pasangan itu beberapa di antaranya ada yang setengah telanjang, bahkan bugil.

“Waahh… Ada yang bawa kondom. Ada yang buang bra. Semua yang dirazia mesum, rata-rata bugil dan setengah telanjang saat dirazia,” sebut Kabag Ops Polres Padangsidimpuan  Kompol Winter Time Simanjuntak.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Untuk diketahui, enam pasangan ditambah satu orang yang ditinggal lari pasangannya diamankan di Jalan Baru, kemudian di kawasan Tor Simarsayang yang masuk ke Desa Huta Padang, Padangsidempuan Hutaimbaru, diboyong tiga pasang dan satu orang yang juga ditinggal lari pasangannya. Selain itu, petugas turut membawa sembilan unit sepedamotor milik pasangan itu yang lima di antaranya tanpa surat-surat lengkap.

Satu pasangan yang membawa alat kontrasepsi saat berada dalam pondok menuturkan, kalau mereka telah meninggalkan alat berbahan karet yang telah dibuka dari bungkusnya itu di pondok. Namun keduanya menolak mengakui berbuat mesum di dalam pondok.

“(Kondom) saya tinggal di situ,” ucap pria itu didampingi kekasihnya yang berstatus mahasiswi berusia 19 tahun.

Sementara itu, seorang wanita berpenampilan menor yang mengaku sebagai kakak cewek 19 tahun itu hanya tersenyum mengetahui perbuatan adiknya itu. “Ya adik saya, masih 19 tahun itu,” ucapnya.

Usai pendataan dilakukan, Kabag Ops kemudian memberi arahan itu untuk lebih menghormati norma-norma yang ada dengan menjauhi perbuatan-perbuatan tak patut itu. “Kalian kan belum menikah, jadi tidak baik berdua-duaan di dalam gubuk tertutup begitu. Bagi perempuan, jangan mau saja ketika diajak ke tempat-tempat seperti itu. Kalian nanti yang menuai akibatnya. Hamil tapi laki-lakinya tidak bertanggungjawab, yang ada kalian ini mengadu ke polisi juga. Kalau menggugurkan atau membuang hasil perbuatan kalian itu, juga berurusan sama polisi, yang rugi kalian sendiri,” nasehatnya sembari menekankan kepada laki-laki dari pasangan itu untuk lebih menghormati pasangan.

Kabag Ops kemudian menerangkan, dari keseluruhan yang ditangkap tiga di antaranya tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP). “Kita hanya panggil orangtuanya untuk menjamin. Yang kita razia itu pondok tertutup semua. Semua pondok yang tertutup sudah kita lepas dan kita bakar di tempat,” katanya. Operasi Cipta Kondisi ini juga melibatkan Satpol PP yang dipimpin langsung Kasat Pol PP Samadi dan Kasi Tindak, Yono Prasetyo.(mag-01)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook