DALAM PROSES PENCAIRAN

27 Nagari Belum Terima Dana Desa

Sumatera | Selasa, 17 November 2015 - 11:08 WIB

LIMAPULUH KOTA (RIAUPOS.CO) - Staf Khusus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan  Transmigrasi, Indra Sakti Gunawan Lubis, menyayangkan lambannya proses pencairan dana  desa di Limapuluh Kota.

“Dalam proses pencairan dana desa, Limapuluh Kota menjadi sorotan di tingkat  nasional, karena proses pencairannya yang lamban,” kata Indra Lubis, saat berkunjung  ke Nagari Guguak VIII Koto, Nagari Halaban, dan Nagari Situjuahgadang, Jumat (13/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Indra Lubis menjelaskan, alokasi dana desa untuk Limapuluh Kota tahun ini sebesar Rp23,74 miliar. Pada 20 Oktober lalu, sebanyak Rp18,88 miliar sudah dikirim ke  rekening kabupaten.

Dari jumlah tersebut, saat itu baru satu persen atau sekitar Rp290 juta yang  ditransfer ke rekening nagari. Sementara pada saat yang sama, Pesisir Selatan sudah  menyalurkan Rp19,6 miliar dan Agam sudah menyalurkan Rp16,7 miliar. “Sedangkan November ini, data yang kami dapat masih banyak nagari-nagari di Limapuluh  Kota yang belum kebagian dana desa. Padahal, tahun anggaran 2015 tinggal 1,5 bulan  lagi,” kata Indra Lubis.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)  Limapuluh Kota Awaludin mengaku tidak hafal persis,  total dana desa yang sudah ditransfer ke rekening nagari. “Datanya, hubungi Pak  Yuliasman, Sekretaris DPPKAD),” ujar Awaludin, Ahad (15/11).(frv/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook