AKIBAT MALAM PERTAMA ISTRI TAK PERAWAN

Mutilasi yang Sangat Kejam: Itunya Dipotong, Digoreng lalu Dimakan

Sumatera | Selasa, 17 November 2015 - 00:25 WIB

Mutilasi yang Sangat Kejam: Itunya Dipotong, Digoreng lalu Dimakan
Ilustrasi.

BANDARLAMPUNG (RIAUPOS.CO) – Kisah pembunuhan yang terjadi awal oktober lalu di Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tuba Barat, Lampung Oktober lalu ternyata lebih sadis dari yang dibayangkan.

Ternyata, selain pembunuhan disertai mutilasi, bagian tubuh yang dipotong tersangka digoreng lalu dimakan. Hiii......

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kisah itu terungkap setelah Polda Lampung berhasil mengungkap motif pembunuhan sadis terhadap korban Rudi (30). Ahad (15/11/2015), Polda Lampung memberi penjelasan pada pers. Tersangkanya suami istri yakni Rudi Efendi (25) dan istrinya Nursiah (20). Nursiah ini merupakan mantan kekasih korban.

Wartawan Radar Lampung (Jawa Pos Group) sempat mewawancarai tersangka yang merupakan mantan kekasih korban, Nursiah (20), dan suaminya, Rudi Efendi (25). Motif pembunuhannya adalah karena sakit hati dan dendam.

Begini kisahnya... Setelah melangsungkan acara pernikahan, layaknya pasangan suami istri yang baru, Rudi Efendi dan Nursiah melewati malam pertama. Namun, alangkah kecewanya Rudi, ternyata Nursiah tidak perawan lagi. "Saya tak terima istri saya tidak perawan lagi," kata Rudi.

Kenyataan ini tentu saja ditanyakan Rudi pada istrinya, tentang dengan siapa Nursiah melepas keperawanannya. Nursiah pun mengaku bahwa dia sudah pernah melakukan hubungan suami istri dengan Rudi (korban). Kata Nursiah waktu itu dia dipaksa melakukan hal tersebut.

"Saya kasih pilihan, mau saya atau dia (korban) yang mati. Istri saya bilang lebih baik dia yang mati," kata Rudi Efendi melanjutkan.

Dari sinilah niat membalas sakit hati itu, rencana pun disusun. Rudi Efendi menaruh istrinya itu sebagai umpan agar korban bisa muncul. Supir salah satu mobil travel itu bersedia bertemu dengan Nursiah. Pertemuan pun terjadi. Lalu saat mereka sedang di perjalanan, Rudi Efendi meminta mobil travel itu berhenti dan dia naik menumpang dan mengambil posisi duduk di belakang korban. Sesaat setelah tersangka duduk, dia langsung menusukkan pisau ke arah pelipis kiri.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook