TANJUNGPINANG (RIAUPOS.CO) - Cuaca buruk di kawasan Tanjungpinang menyebabkan maskapai Garuda Indonesia mengalihkan pendaratan di bandara Internasional Hang Nadim Batam. Hal itu diakui oleh General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Cabang Tanjungpinang, Surahmat.
”Garuda terpaksa dialihkan ke Hang Nadim karena cuaca buruk dan jarak pandang berkisar 600 meter jadi mendarat di bandara Batam,” jelasnya, Ahad (15/11).
Menurutnya, Pesawat Garuda dengan Nomor 286 tersebut, mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam sekitar pukul 12.30 WIB. Belum tahu berapa banyak jumlah penumpang di pesawat tersebut. Namun, sekitar pukul 14.02 WIB, pesawat tersebut melanjutkan penerbangan ke Bandara RHF Tanjungpinang.
”Di sana hanya sebentar saja, dan sekarang sudah siap-siap mau melanjutkan penerbangan ke Tanjungpinang,” tutupnyan.
Di tempat terpisah, Manajer Garuda Indonesia Tanjungpinang, Rudi membenarkan ada pesawatnya yang tidak bisa mendarat sesuai jadwal yang ditentukan.
Hal tersebut, karena cuaca buruk sehingga menghalangi jarak pandang pilot pesawat. Makanya mendarat di Hang Nadim. Namun, tidak berlangsung lama di Batam, penumpang sudah bisa melanjutkan kembali penerbangan ke Bandara RHF Tanjungpinang.
”Benar, karena cuaca hujan deras, jadi tidak bisa mendarat di Tanjungpinang. Tapi, tak sampai lama, sudah melanjutkan kembali penerbangan,” timpal Rudi.(ais/rpg)