ANTISIPASI SERANGAN BOM

Sumbar Siaga Penuh, Gegana dan Baracuda Dikerahkan

Sumatera | Sabtu, 16 Januari 2016 - 01:25 WIB

Sumbar Siaga Penuh, Gegana dan Baracuda Dikerahkan
Polisi sedang disiagakan untuk mengantisipasi teror bom di Sumatera Barat, Jumat (15/1/2016). (PADANG EKSPRES)

PADANG (RIAUPOS.CO) - Untuk mengantisipasi terjadinya ancaman bom serta tindakan lain yang dapat mengancam nyawa masyarakat, Polda Sumbar melakukan siaga penuh. Polisi menggelar patroli di sekitar Kota Padang, mulai Kamis (14/1/2016) malam. Polda Sumbar menerjunkan  personel Brimob dan Tim Gegana serta menurunkan dua baracuda dan EOD Jibom untuk mengatisipasi adanya teror bom.  

Pantauan Padang Ekspres (Riau Pos Group), pengawalan ketat dimulai dari Polresta Padang dengan menempatkan anggota Brimob dengan senjata lengkap. Sekitar 30 personel tim Gegana Brimob Polda Sumbar langsung melakukan penyisiran dan patroli di tempat-tempat keramaian seperti Plaza Andalas, Pantai Padang, dan Basko Grand Mall.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tak hanya pusat keramaian,  pengamanan kantor Gubernur Sumbar diperketat. Petugas Polisi Pamong Praja di rumah bagonjong tersebut lebih selektif memerhatikan pengendara yang memasuk pekarangan kantor.

Selain itu juga tampak plang, menegaskan bagi yang memasuki pekarangan kantor Gubernur harus menurunkan kaca mobil, serta membuka kaca helm bagi pengendara sepeda motor. Kondisi itu, memang berbeda dari hari-hari biasanya.

Kasat Brimob Polda Sumbar Kombes Pol Tumpal Damayanus menyebutkan, atas perintah dan arahan Kapolda Sumbar, pihaknya telah bersiaga dengan menyisir dan meningkatkan keamanan di tempat tempat keramaian  sembari mengamati pergerakan yang dicurigai. Sebanyak 30 personel Gegana dengan peralatan lengkap  diturunkan untuk menyisir beberapa lokasi di Kota Padang.

Penyisiran ini dilakukan di beberapa tempat di Kota Padang yang dipilih secara acak. Penyisiran itu merupakan bentuk antisipasi terkait adanya serangan bom di Jakarta pada Kamis (14/1/2016) siang. Waktu pelaksanaan patroli dilaksanakan sesuai kebutuhan dan perintah dari pimpinan.

"Kegiatan ini juga merupakan upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait teror yang tengah terjadi. Patroli ini terus dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan. Sesuai perintah Kapolda Sumbar, Brigjen Polisi Basarudin bahwa Polri harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman," ujarnya.(wni/ita/esg/cr2/cr4)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook