SUMATERA

Wabup Pasaman Tinjau Pemasangan Tower BTS Seluler

Sumatera | Senin, 15 Juni 2020 - 07:46 WIB

Wabup Pasaman Tinjau Pemasangan Tower BTS Seluler
Wakil Bupati Pasaman H Atos Pratama saat meninaju tower base transceiver station (BTS) selular di Bukit Tujuah, Kecamatan Mapattunggul, Pasaman, Sabtu (13/6/20).

PASAMAN (RIAUPOS.CO) -- Wakil Bupati Pasaman H Atos Pratama meninjau pembangunan tower base transceiver station (BTS) selular di Bukit Tujuah, Kecamatan Mapattunggul, Pasaman, Sabtu (13/6/20). Tower dengan radius area pancar lebih kurang 7 km tanpa penghalang tersebut nantinya dapat dinikmati  jorong pintu Padang, jorong Malancar, Koto Sawah untuk akses jaringan telepon dan internet, setelah bertahun-tahun harus rela dengan status daerah blankspot.

"Selama ini masyarakat harus menembuh jarak puluhan kilo meter untuk mendapatkan signal telekomunikasi, sangat miris di saat era 4.0 dan sudah banyak  masyarakat perkotaan  sudah dapat menikmati signal 3G , 4G  bahkan akan 5G, signal 2G saja masih banyak belum bisa dinikmati oleh masyarakat Pasaman, jadi tidak usah bicara era 4.0 selama pemerataan akses jaringan telekomunikasi belum  dapat dilakukan," jelasnya.


Atos menambahkan, untuk daerah-daerah yang belum sama sekali tersedia akses jaringan telekomunikasi selular Pemerintah Kabupaten Pasaman turun tangan dengan  menyediakan akses jaringan internet (WIFI) gratis yang sudah terpasang di beberapa jorong di Kabupaten Pasaman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo W Hutabarat mengatakan, pemerintah kabupaten berencana akan membuat Program "Satu Jorong Satu Wifi untuk Daerah Blankspot di Kabupaten Pasaman".

Disinggung soal bagaimana untuk daerah jorong Muaro Sungai Lolo, Pangian dan Lanai, Kadis Kominfo menjelaskan, akan segera  tersedia akses jaringan Wifi secara gratis untuk masyarakat di daerah, sekarang masih dalam proses, sebab untuk memerdekakan area-area blankspot di Pasaman tersebut tidak mudah, perlu proses dan waktu.

"Dinas Kominfo selalu melakukan koordinasi secara terus menerus dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, dan juga dengan operator telekomunikasi guna memberikan data-data mengenai lokasi-lokasi yang masih tidak ada jaringan di Kabupaten Pasaman, saya yakin dan secara bertahap semua daerah Blankspot dapat tersedia jaringan telekomunikasi, " ujarnya.

"Kita berharap program  dan kegiatan ini dapat menunjang proses pembelajaran dari rumah melalui jaringan internet bagi siswa, dan juga mahasiswa di Kecamatan Mapatunggul, agar lebih mudah mengakses jaringan internet, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih baik selama masa Pandemi Covid-19 ini, dan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi," pungkasnya.(rls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook