PALEMBANG (RIAUPOS.CO) – Tes kesehatan yang merupakan syarat pencalonan bupati mulai mendapat sorotan usai Bupati Ogan Komering Ilir, AW Nofiadi terjerat dalam kasus narkoba.

Tes kesehatan yang dilakukan terhadap sang bupati pun dinilai sangat aneh. Pasalnya, Nofiadi diduga merupakan pengguna narkoba sejak sebelum maju sebagai calon bupati.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso bahkan memastikan akan memintai keterangan dokter yang menyatakan Nofiadi memenuhi syarat bebas narkoba untuk maju sebagai calon bupati.

Namun, kecurigaan tersebut dibantah Ketua Tim pemeriksaan kesehatan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Ogan Ilir pada Pilkada Serentak 9 Desember 2015, dr. Rizal Sanif, SpOG.

Menurut Rizal, pasangan AW Nofiadi-Ilyas Panji bersih dari narkoba saat pemeriksaan.

“Yang mengeluarkan hasil adalah tim medis. Jadi tidak sembarang dan hasilnya bersih,” kata Rizal yang juga ketua IDI Sumsel, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Rizal mengatakan, pihaknya bersama tim hanya melakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

“Saat itu memang Bupati OI dinyatakan bersih dan sehat, sehingga pihaknya mengeluarkan hasil berdasarkan pemeriksaan saja,” tambahnya, seperti diberitakan Sumeks.co.id (Jawa Pos Group).

Dirinya pun enggan berkomentar terkait informasi yang menyatakan ada dugaan sudah sejak lama Bupati Ogan Ilir sebagai pengguna narkoba. “Intinya, saat pemeriksaan semua bersih. Jadi, soal pengguna atau tidaknya bukan wewenang kami (tim medis, red),” pungkasnya. (tim/sam)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama