TANJUNGPINANG (RIAUPOS.CO) - Gubernur Provinsi Kepri Muhammad Sani melantik Muhammad Rudi dan Amsakar Ahmad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode 2016-2021, Senin (14/3) siang di Gedung Daerah Tanjungpinang. Pelantikan yang merujuk pada Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.21-945 Tahun 2016 ini berlangsung khidmat dan tertib. Tak lupa, Sani menitip pesan kepada Rudi dan Amsakar selama mengemban jabatan hingga lima tahun ke depan.

"Adinda-adinda mesti selalu berpikir yang terbaik untuk membawa Kota Batam semakin berkembang di waktu hadapan," kata Sani.

Jabatan, sambung Sani, bukan sesuatu yang sekadar dibangga-banggakan. Melainkan adalah sarana untuk bekerja, mengabdi terhadap pembangunan negeri. Sebab itu, kepada Rudi-Amsakar, Sani meminta mereka untuk tidak segan-segan berintropeksi. Tanpa intropeksi, sulit untuk menjadi pejabat yang baik.

"Wewenang menjadi peranan. Ini juga penting agar keberadaan kita bisa berperan dalam setiap jenis pembangunan," ujar Sani.

Tak lupa pula, Sani mengingatkan agar Rudi maupun Amsakar meningkatkan koordinasi lintas batas, baik itu dengan Pemprov Kepri maupun pemerintah daerah lain. Menurut Sani, koordinasi dan saling komunikasi adalah perangkat yang bisa membentuk kerja sama lebih andal dalam menyongsong pembangunan di masa hadapan. "Dengan berkoordinasi, segala yang pada mulanya terlihat berat, bisa lebih ringan bila dikerjakan bersama-sama," ucapnya.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menerima kasih atas pesan sani. Sebisanya, bersama Amsakar Ahmad, Rudi bakal melaksanakan seluruh amanat Sani selama lima tahun mengabdi sebagai orang nomor satu di Kota Batam.

Bagi pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam ini, membangun Kota Batam adalah membangun tiga sektor sekaligus. Pertama, membangun sumber daya manusianya dan birokrasi pemerintahannya. Kedua, membangun infrastrkuktur yang lebih maju sekaligus memadai, terlebih Batam sebagai kota industri.