PILKADA SERENTAK 2015

74.369 Lembar Surat Suara Dilipat

Sumatera | Sabtu, 14 November 2015 - 09:53 WIB

BUKITTINGGI (RIAUPOS.CO) - Tahapan Pilkada serentak di Bukittinggi mencapai tahapan pelipatan surat suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi. Pekerjaan itu dimulai sejak Jumat (13/11) sampai Ahad (15/11).

Koordinator Divisi Logistik  KPU Kota Bukittinggi, Heldo Aura mengatakan proses pelipatan surat suara dilakukan oleh pihak interen KPU dengan disaksikan oleh Panwaslu Kota Bukittinggi serta dijaga ketat oleh pihak kepolisian.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Proses pelipatan surat  suara ini sebanyak 74.369 lembar untuk calon gubernur dan wakil gubernur, serta jumlah yang sama untuk pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota. Namun, untuk Jumat hingga Ahad khusus untuk surat  suara calon gubernur dan wakil gubernur terlebih dahulu. Untuk pelipatan surat suara wali kota dan wakil wali kota pada Selasa-Jumat (17-20/11),” ujarnya.

‘’Nantinya, dalam proses pelipatan surat  suara tersebut akan kami lakukan proses penyortiran surat  suara yang rusak dan dipisahkan dengan yang kondisi layak pakai. Jika nanti kami mengalami kekurangan surat  suara maka kita bisa dengan cepat melakukan antisipasi dengan cepat,” terangnya.

Untuk saat  ini surat suara yang  sudah sampai di KPU Bukittinggi sebanyak 74.369 lembar, ditambah dengan cadangan  2.000 lembar.

Selain itu, Divisi Teknis KPU Bukittinggi, Yasrul mengatakan bahwa sejak Senin lalu sudah melakukan bimbingan teknis terhadap PPK hingga PPS. “Nantinya PPS lah yang akan melakukan bimtek terhadap kawan-kawan di KPPS, terkait soal cara penghitungan pemungutan surat suara” ujarnya.

Dalam pemungutan surat suara tersebut, kata Yasrul, akan dilakukan di TPS dan kemudian dilanjutkan ditingkat kecamatan. “Jadi perbedaannya dengan pileg dan pilpres lalu adalah cuma dua kali penghitungan. Pertama di TPS dan dilanjutkan ke kecamatan serta terakhir di KPU,” ungkapnya.

Yasrul juga mengimbau kepada setiap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota agar melakukan bimtek bagi setiap saksinya. “Agar setiap saksi paham dengan pekerjaannya, kami bersedia menjadi narasumber bagi setiap saksi tersebut untuk bimtek mereka,” ujarnya.(s/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook