SALAT HANYA 1 KALI

Sekeluarga di Binjai Gabung Gafatar

Sumatera | Kamis, 14 Januari 2016 - 09:58 WIB

Sekeluarga di Binjai Gabung Gafatar
internet

BINJAI (RIAUPOS.CO) - Munculnya kasus orang hilang dan memilih gabung ke organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), yang terjadi di beberapa daerah, juga terjadi di Kota Binjai. Salah satu buktinya, keluarga Fahmi Tanjung dan istrinya Yanti Sitompul bersama 2 anaknya, diduga ikut bergabung dengan Gafatar dan memilih meninggalkan pekerjaan dan sekolah anak mereka, kemudian pergi ke daerah Ketapang, Kalimantan Barat.

Menurut sepupu keluarga yang diduga bergabung dengan Gafatar, Amri Siregar yang ditemui di Jalan Cendana, Gang Rajimin, Binjai Utara, menjelaskan, kalau Fahmi dan Yanti juga melarang anak mereka sekolah, dan harus sekolah di kantor Gafatar. ”Bahkan, menurut Gafatar yang diajarkan kepada saudara kami, salat hanya 1 kali saja dalam 1 hari dan tidak mengenal salat Ied. Bahkan, mereka juga menganggap Nabi Muhammad SAW adalah dongeng saja,” kata Amri, Rabu (13/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dua anak Fahmi dan Yanti yang sedang duduk di bangku sekolah SD kelas 1 dan kelas 3, juga dipaksa untuk tidak bersekolah. “Kami bingung dalam hal ini, kenapa dilarang sekolah. Nggak habispikir,” sebut Amri.(amr/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook