Diduga Depresi, Polisi Bunuh Diri Minum Cairan Pembersih

Sumatera | Rabu, 11 Maret 2020 - 21:15 WIB

Diduga Depresi, Polisi Bunuh Diri Minum Cairan Pembersih
ILUSTRASI: Anggota polisi tewas usai meminum cairan pembersih dan potong urat nadi (Istimewa)

BANDARLAMPUNG (RIAUPOS.CO) -- Kasus polisi bunuh diri kembali terjadi. Kali ini anggota Polresta Bandarlampung, Brigpol AK (34), nekat mengakhiri hidupnya.

Seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Brigpol AK meminum cairan pembersih lantai, kemudian memotong urat nadinya. Ia sempat dilarikan ke rumah Rumah Sakit Bhayangkara Lampung untuk mendapatkan perawatan. Namun nanyawanya tak tertolong.


Brigpol Angga mengembuskan nafas terakhir sekitar pada Selasa (10/3) sekitar pukul 19.30 WIB. Anggota Satuan Sabhara Polresta Bandarlampung itu diduga bunuh diri karena depresi. "Almarhum akan dimakamkan besok. Tidak jauh dari rumah duka," kata rekan Angga, Selasa malam (10/3).

Kepada sang ayah, Brigpol AK mengaku sudah minum. Namun dia tidak menjelaskan minuman jenis apa yang dia minum. "Didapat informasi, korban menelepon ayahnya, mengucapkan ‘saya sudah minum’. Begitu kata-kata terakhirnya," ucap Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad.

Sang ayah kemudian mendatangi kediaman korban. Rumah korban dan rumah orang tuanya tidak terlalu berjauhan. Setibanya di rumah korban, sang ayah kaget melihat anaknya yang terkapar dalam kondisi tidak sadar. Ia langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Bhayangkara Lampung sekitar pukul 15.30 WIB.

Setelah mendapatkan perawatan dari pukul 15.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB, korban akhirnya sadarkan diri. Zahwani melanjutkan, korban yang sempat menyayat nadi tangan kirinya ini kemudian dipindahkan ke ruang rawat inap. Namun sekitar pukul 18.30 WIB, kondisinya tiba-tiba menurun. Ia dibawa ke ruang gawat darurat untuk pemulihan. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook