PENGANIAYAAN

Mengebut, Ditegur Abang Ipar, Lha... Kok Dijawab Pakai Cangkul?

Sumatera | Rabu, 09 Maret 2016 - 00:30 WIB

Mengebut, Ditegur Abang Ipar, Lha... Kok Dijawab Pakai Cangkul?
Ilustrasi.

MEDAN (RIAUPOS.CO) - Seringkali sulit mengingatkan orang untuk tidak berbuat yang tidak baik. Bisa-bisa malah yang diingatkan marah dan melakukan hal yang tidak baik pula. Seperti itulah yang dialami Rudi Handoko (46), warga Simpang Siombak Medan.

Dia mengalami luka di pelipis matanya karena dicangkul adik iparnya, M Syafrizal (35). Cangkul mendarat di wajah Rudi setelah dia mencoba menegur sang adik yang kebut-kebutan membawa kendaraan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Korban bermaksud untuk menasihati tersangka agar jangan mengebut naik sepeda motor. Namun bukan didengar nasihat abang iparnya malah memukul kepalanya dengan cangkul dan menendangnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Musa, Selasa (8/3/2016).

Akibat perbuatan tersangka, korban mengalami luka robek cukup parah di bagian keningnya. Oleh warga, korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan selanjutnya membuat laporan ke polisi.

Usai membuat laporan pengaduan, tersangka tak berkutik ketika ditangkap polisi di rumahnya. Kini bapak satu anak itu harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Medan Labuhan dan dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman 5 tahun penjara.(fir/sdf)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook