BANYAK DUGAAN PERUNTUKANNYA

Uang Rp2,5 Miliar Ini Milik Siapa Ya?

Sumatera | Selasa, 08 Desember 2015 - 00:08 WIB

Uang Rp2,5 Miliar Ini Milik Siapa Ya?
Ilustrasi.

NATUNA (RIAUPOS.CO) - Temuan uang sekitar Rp2,5 miliar di Pulau Serasan yang dibawa salah satu pejabat Pemkab Natuna naik kapal KM Bahari 5, Selasa (1/12/2015) lalu menjadi perbincangan hangat warga Natuna.

Bahkan masih banyak warga yang menduga-duga peruntukan temuan uang yang disimpan dalam dua kardus tersebut. Belakangan uang itu diangkut dari Serasan ke Polres Natuna dengan pengawalan ketat personil Brimob Polda Kepri. Uang itu dibawa dengan Kapal Kaweranae dari Polsek Serasan dan tiba di Pelabuhan Penagi Minggu (6/12) pukul 20.00 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia, SH, SIK meminta masyarakat tidak menduga-duga dulu tentang dari mana asal usul uang tersebut karena polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi. Kapolres berjanji akan akan membeberkan semua setelah melakukan pemeriksaan.

"Karena sejauh ini kita masih dalam proses penyelidikan dengan intensif terkait uang itu termasuk kegunaannya hingga saya minta jangan berpikir macam-macam dulu. Yang jelas, nanti kita akan buka semuanya," janjinya.

Saat uang itu diangkut ke Polres Natuna, tidak terlihat adanya saksi-saksi yang dibawa, termasuk pejabat yang disebut-sebut yang membawa uang tersebut hingga ke Pulau Serasan.

Amazona Pelamonia mengakui, uang itu sudah tiba Ahad malam di Polres Natuna dan kini dan uang Rp2,5 miliar tersebut sudah dalam penjagaan anggota Polres Natuna.

”Uang Rp2,5 miliar itu datang dengan pengawalan anggota Brimob,” kata Kapolres Natuna Amazona kepada Tanjungpinang Pos (Riau Pos Group), Senin (7/12/2015).

Amazona bersikukuh pihaknya terus memproses asal usul uang itu termasuk akan digunakan untuk apa serta siapa pemiliknya. "Intinya kita masih menelusuri dan kami belum bisa mempublikasikannya karena prosesnya sedang berjalan. Kita sedang menunggu hasil periksaan secara intensif. Tunggu aja dulu, kita belum bisa menyimpulkan," ulangnya.

Sebelumnya, berbagai informasi di tengah-tengah masyarakat sempat mencuat terkait penggunaan uang tersebut. Ada yang menyebut, hasil penjualan cengkeh, ada juga yang menyebut uang untuk membayar lahan pembangunan proyek.

Sempat juga dikabarkan gaji pegawai dan PTT Pemkab Natuna. Beredar juga informasi uang itu hendak digunakan untuk serangan fajar Pilkada serta informasi lainnya, uang dari pengusaha untuk salah satu calon kepala daerah.

Namun, pihak Polres Natuna belum menetapkan siapa pemilik uang ini dan hendak digunakan untuk apa. Menjadi pertanyaan warga apakah uang itu benar hendak digunakan untuk Pilkada.

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook