JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Langkah Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade yang turut menggerebek PSK di Padang, Sumatera Barat memantik reaksi partai yang dikepalai Prabowo Subianto. Hal ini karena adanya dugaan penjebakan terhadap pekerja seks komersil (PSK) berinisial NN.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, adanya kasus tersebut maka DPP mempertimbangkan untuk tidak mencalonkan Andre Rosiande sebagai calon Gubernur Sumatera Barat.
“Jadi DPP Gerindra mempertimbangkan untuk tidak mencalonkan saudara Andre Rosiade,” ujar Dacso di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/2).
Sementara nama yang akan dicalonkan oleh Gerindra di Pilgub Sumatera Barat, Wakil Ketua DPR ini menyatakan internal partai masih melakukan kajian siapa yang bakal diusung.
“Ya nanti itu masih digodok (nama calon Gubernur Sumatera Barat-Red),” katanya.
Dasco juga mengatakan, DPP Partai Gerindra sudah menjadwalkan pekan depan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Anggota Komisi VI DPR tersebut. Pemeriksaan dilakukan oleh Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
“Jadi Gerindra akan melakukan klarifikasi yang sudah beredar di masyarakat ini,” ungkapnya.
Diketahui, penggerebekan bisnis ‘esek-esek’ terjadi pada 26 Januari 2020 di sebuah hotel berbintang di Kota Padang, Sumatera Barat. Pengrebekan itu dilakukan oleh Tim Cyber Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Andre Rosiade pun ikut serta dalam penggerebekan tersebut. Bahkan beredar isu Andre sengaja melakukan penjebakan terhadap PSK tersebut.
Editor :Deslina
Sumber: Jawapos.Com