MEDAN (RIAUPOS.CO) - Memang tega nian ibu yang satu ini. Begitu asyiknya selingkuh dengan selingkuhannya, dia mau meninggalkan bayinya yang masih berusia tiga bulan. Saat sang bayi menangis, saat itu pula dia sedang menikmati persetubuhan dengan selingkuhannya, di lapak yang letaknya tidak jauh dari tempat sang bayi ditinggalkan.
Jika saja sang bayi tidak menangis, peristiwa ironis ini mungkin tidak akan ketahuan. Kejadiannya di Percut Sei Tuan, Medan Sumatera Utara Kamis (4/2/2016) malam lalu. Tangisan sang bayi terdengar seorang warga yang kemudian mencari asal suara tangisan bayi. Ketika ditemukan, warga menduga yang menangis adalah bayi yang dibuang ibunya. Karena warga menemukan sesosok bayi tentu saja dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Mendapat informasi itu, petugas pun turun ke lokasi dan mengamankan bayi tersebut. Tentu saja sang ibu kehilangan bayinya karena sudah berpindah dari tempat semula dia letakkan. Namun kemudian sang ibu yang diketahui berinisial Elf dan suaminya Arifin mengetahui bayinya ada di kantor polisi. Mereka mendatanginya untuk menjemput sang bayi.
Awalnya petugas tak percaya. Namun saat kartu keluarga dan bukti surat kelahiran sang anak diperlihatkan, petugas pun memberikan bayi tersebut kepada Elf. Namun sebelum diserahkan, petugas menginterogasi Arifin dan Elf, perihal bayi keberadaan bayi mereka di tepi sungai pada malam hari.
Nah di sinilah perbuatan mesum itu terbongkar. Dengan malu-malu, Elf mengaku bahwa bayinya tertinggal saat dirinya selingkuh dengan pria lain. "Bayi itu sudah kita serahkan ke orang tuanya, tentu dengan bukti-bukti identitas diri mereka (orang tua bayi) dan surat kelahiran si bayi. Ibunya meninggalkan anaknya itu, karena saat itu warga sudah datang ramai-ramai. Mungkin malu tertangkap basah selingkuh,” kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Lesman Zendrato, Jumat (5/2) pagi.
Kapolsek tak bersedia memberikan identitas secara rinci maupun alamat lengkap pasutri tersebut tanpa alasan yang jelas. “Si suami dan si ibu bayi memohon supaya tak memberikan alamat lengkap mereka kalau ada yang menanyakan. Karena suaminya tak melapor ke polisi terkait perselingkuhan istrinya itu. Itu urusan mereka, tak bisa kita paksakan buat laporan,” kata Zendrato mengakhiri.(cr-8/pmg/han)
Laporan: RPG
Editor: Fopin A Sinaga