NATUNA (RIAUPOS.CO) - Warga di kampung Puak Kecamatan Bunguran Timur dikagetkan, tewasnya Susanti (21), di dalam kamar, Kamis (5/11/2015). Rencana menyambut kegembiraan keluarga melangsungkan pernikahan, berubah menjadi duka yang mendalam.

Tewasnya Susanti, diduga bunuh diri. Namun polisi masih mendalami. RZ yang merupakan pacar  (tunangan) korban masih dimintai keterangan di Polres Natuna. Sementara polisi belum menyimpulkan apakah ini benar-benar sebuah motif bunuh diri.

Menurut keterangan warga, Susanti dalam waktu dekat akan melangsungkan pesta penikahannya dengan RZ. Jadwalnya sudah ditentukan, bulan Desember ini. Namun dengan tewasnya Susanti, rencana menyambut kegembiraan pun menjadi duka.

"Ya Allah, kenapa bisa gitu itu ya, bentar lagi hendak menikah," ungkap Leha tetangga korban.

Menurut pengakuan petugas Polres Natuna, Susanti ditemukan lemas oleh RZ di kamarnya pada pukul 09.00 WIB. Oleh RZ dibawanya ke puskesmas, dengan diboncengi sepeda motor bersama warga.

"Kita tak tahu dia meninggal di mana karena kita dapat informasi setelah jenazahnya sudah di puskesmas," kata anggota Polres Natuna tersebut.

Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia ikut menuju ke TKP melakukan identifikasi awal. Namun belum  memberikan keterangan apapun. Pihaknya belum menemukan bukti yang cukup sebab kematian korban.

"Kami belum bisa menyampaikan apapun kepada kawan-kawan wartawan. Belum bisa menduga apa penyebab sesungguhnya," ujar Amazon.

Setelah melakukan identifikasi awal di TKP, petugas membawa tiga orang anggota keluarga ke Polres Natuna untuk di mintai keterangan sebagai saksi.  "Sementara kami mintai keterangan tiga orang dari keluarganya bersama RZ, kita intensifkan di kantor saja dulu agar bisa lebih fokus. Semoga saja segera ada titik terang," ujarnya.(arn)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga