CARA SUAMI TAK INGIN CERAI DENGAN ISTRI

Papan Bunga Ini Isinya: Jangan Ceraikan Aku

Sumatera | Kamis, 05 November 2015 - 01:43 WIB

Papan Bunga Ini Isinya: Jangan Ceraikan Aku
Salah satu karangan bunga yang dipajang. (RIADI/PM/SUMUT POS)

MEDAN (RIAUPOS.CO) -  Berbagai cara dilakukan seorang suami di Medan, Sumatera Utara agar tidak bercerai dengan istrinya. Sebut saja inisialnya D (31). Pegawai BUMN di Medan ini memajang lima papan bunga di lingkungan Pengadilan Agama Medan, Senin (2/11/2015) lalu.

Melalui papan bunga itu, D mencurahkan isi hatinya dan memuat permintaan untuk sang istri W (35). Kelima papan bunga itu berisikan kalimat: "Poy Bersumpah Akan Selalu Membahagiakanmu Selamanya Seumur Hidupku." “Poy Mohon: Jangan Ceraikan Aku, Kaulah Wanita Yang Aku Cintai.”

"Apapun Caranya Berapapun Lamanya Poy Akan Tetap Mencintaimu Selamanya."
"Poy Tak Sanggup Melihatmu Menangis Karena Kaulah Semangat Hidupku."
Dan, "Poy Tak Akan Berhenti Berusaha Untuk Mendapatkanmu Kembali."

Lalu apakah ada hasilnya? Penasihat hukum W, M.Syafii Sitepu mengatakan kliennya tetap pada gugatannya yaitu bercerai dengan suaminya itu. Sebab, rumah tangga kliennya itu sudah tidak dapat dipertahankan lagi. Selain itu, dia juga akan memperjuangkan hak asuh anak jatuh ke tangan kliennya.

Dikatakannya, jadwal sidang selanjutnya akan digelar 2 minggu ke depan juga dalam agenda mediasi. "Secara rinci saya tidak bisa ungkapkan. Lihat saja saat persidangan mendatang. Saya percaya keputusan hakim pasti adil," ujarnya.

Disinggung soal papan bunga kiriman tergugat, Sitepu menambahkan itu hak dia. “Saya juga melihatnya. Ya, mungkin itu ungkapan tergugat. Namun, sepenuhnya perkara mereka tetap berjalan. Sang istri tetap menggugatnya, dan mereka sudah pisah ranjang," katanya.


Sidang cerai itu digelar atas gugatan W karena masalah pertengkaran dan berujung perlakuan kasar hingga W harus dirawat di rumah sakit. Keduanya menikah di Medan Deli tanggal 6 Juli 2007. Dalam perjalanan pernikahan, keduanya dikaruniai dua orang anak. Awalnya mereka rukun, namun akhir tahun 2013 mulai timbul permasalahan yang berujung pertengkaran. Puncaknya terjadi Januari 2014 karena W mengetahui bahwa D memiliki hubungan dengan wanita idaman lain. Ketika meminta cerai, D berlaku kasar dengan memukul W.(gib)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook