Tali Cinta Diputus Kekasih, Putuskan Nyawa di Tali Gantungan

Sumatera | Jumat, 05 April 2019 - 18:07 WIB

Tali Cinta Diputus Kekasih, Putuskan Nyawa di Tali Gantungan
Polisi memperlihatkan kayu di rumah yang dijadikan tempat mengikat tali ketika Rizki melakukan tindakan gantung diri.

ASAHAN (RIAUPOS.CO) - Tidak kuat menghadapi kenyataan bahwa sang kekasih memutus hubungan cinta karena dilamar lelaki lain, seorang pemuda warga Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara memutuskan hidupnya lewat tali gantungan yang digantungkannya di bagian kayu rumah, Rabu (3/4/2019) lalu.

Sang pemuda Rizki Azhar (24) tewas tergantung disaksikan adik kandung dan ayahnya sendiri di rumah mereka. Kejadian itu membuat heboh warga setempat. Informasi yang dihimpun, pemuda yang nekat mengakhiri hidupnya itu diduga patah hati karena pacarnya dilamar orang.

Peristiwa pilu itu pertama kali diketahui adik korban bernama Hasnul Suhendra. Saat itu, Hasnul masuk ke dalam rumah. Begitu di dalam, dia terkejut melihat abangnya tergantung pada seutas tali yang dikaitkan pada broti galangan atap di ruang tamu. Hasnul kemudian histeris memanggil Sabiran, ayahnya. Mengira abangnya itu masih bisa diselamatkan segera berinisiatif memutus tali nilon yang menjerat leher Rizki.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun ternyata nyawa sang kakak sudah tidak ada. Pihak keluarga yang dibuat heboh atas kejadian itu lalu menghubungi Polsek Bandar Pulau. ’’Iya benar, kita langsung ke rumah duka untuk memastikan kebenarannya,’’ kata Kanit Reskrim Polsek Bandar Pulau Iptu JT Siregar SH yang tiba di lokasi tak lama setelah temuan itu.

Saat dikonfirmasi wartawan, menurut keterangan keluarga, akhir-akhir ini korban sering berdiam diri setelah pacarnya dilamar orang lain. Jadi, dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena depresi.

’’Keterangan keluarga seperti itu, sebab orang yang dicintainya telah dilamar dan akan menikah dengan orang lain,’’ bebernya. Iptu JT Siregar juga mengatakan, dalam kejadian itu pihak Polsek Bandar Pulau telah menghadirkan petugas kesehatan untuk melakukan visum luar terhadap jasad Rizki.

’’Saat dilakukan visum luar tidak ditemukan tanda bekas kekerasan atau penganiayaan, dan pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi. Menurut keluarga, kematian Rizki murni benar-benar bunuh diri,’’ katanya. Jasad Rizki kemudian dimakamkan malam itu juga di kampungnya, di dusun IV Ujung Batu Desa Padang Pulau.(per/des/ma)

Sumber: Metro Asahan
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook