PELAYAT PUN BERURAI AIR MATA

Istri Sekdaprov Kepri Datang Masih Pakai Selang Oksigen

Sumatera | Jumat, 05 Februari 2016 - 08:51 WIB

 Istri Sekdaprov Kepri Datang Masih Pakai Selang Oksigen
Kartini, istri Sekdaprov Kepri Robert Iwan, menaburkan bunga dan menyiram air di atas pusara suaminya, pada pemakaman bakda magrib, kemarin di Tanjungpinang.(BATAMPOS.CO.ID)

TANJUNGPINANG (RIAUPOS.CO) – Keharuan begitu memuncak di rumah duka, kediaman almarhum Robert Iwan Loriaux, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri) jelang petang Kamis (4/2/2016) di Tanjungpinang.

Betapa tidak, pelayat yang mengenalnya masih diliputi kesedihan, bertambah duka melihat kedatangan istri almarhum yang baru sampai dari Jakarta ketika hari beranjak petang, dengan selang oksigen masih melekat di hidungnya. Memang, saat Robert wafat Kamis (4/2) pagi, sang istri sedang berada di Jakarta menjalani perawatan karena sakit.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ya, siang kemarin, suasana duka mendalam diwarnai hujan air mata tampak mewarnai kedatangan jenazah Robert di rumahnya yang sederhana di Jalan Ciku, nomor 2 RT/RW 1/2 Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, sekitar pukul 13.00 WIB. Rumah itu  sudah dipadati masyarakat yang datang melayat. Selain itu pegawai di lingkungan Pemprov Kepri juga ramai datang untuk melihat almarhum untuk kali terakhir.

Pemakaman sejatinya bisa langsung dilakukan beberapa saat setelah jenazah tiba dari Batam.  Namun, keluarga masih harus menunggu  kedatangan istri almarhum yang juga sedang menjalani perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta.

Setelah menunggu, Kartini Ambrosia Maya Alim, istri almarhum akhirnya tiba di rumah duka sekitar pukul 17.45 WIB. Kedatangan Kartini yang masih mengenakan selang oksigen di hidung langsung mengundang haru. Tangispun pun pecah kembali di dalam rumah. Tak ada satupun pelayat yang tak meneteskan air mata.

 

"Ya memang, istri almarhum memang sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta. Untuk membawanya pulang juga perlu perjuangan, karena pihak RS tidak mengizinkan keluar dari RS," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Kepri, Raja Heri Mokhrizal menjawab pertanyaan wartawan.

 

Heri juga menyebutkan, almarhum  meninggalkan empat orang anak. Tiga orang orang putra, dan satu orang putri. Mereka adalah Joni Setiawan, Firman Setiawan, Kurnia Setiwan dan Mutiara Septiana. Selain itu adalah tiga orang cucu.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook