PADANG PANJANG (RIAUPOS.CO) -- Keberadaan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pesantren Thawalib Padang Panjang untuk mengajarkan keterampilan kepada para santri. Sebab, para santri dapat menggunakan fasilitas BLKK untuk memperkuat keterampilan yang bermanfaat bagi santri ketika lulus dari Pesantren Thawalib nanti.
"Sehingga keberadaan BLKK Pesantren Thawalib Padang Panjang memiliki nilai positif yang besar dalam mengasah keterampilan santri dan itu sangat bermanfaat sekali. Hal itu karena para santri bukan saja memperdalam ilmu agama melainkan juga memperkuat diri dengan keterampilan," kata anggota DPR RI dr H Suir Syam MKes MMR ketika meresmikan gedung BLKK Pesantren Thawalib Padang Panjang, Sabtu (4/2/2023).
Menurut Suir Syam, para santri saat ini harus dibekali dengan berbagai keterampilan, sehingga hal itu bermanfaat ketika lulus dari Pesantren Thawalib. "Para santri bukan hanya kuat dalam ilmu agama, melainkan juga harus memiliki keterampilan. Sebab, dengan keterampilan yang dimiliki dapat membantu para santri dalam kehidupannya kelak," ujarnya.
Suir Syam yang menjabat Wali Kota Padang Panjang pada 2003-2013 ini menjelaskan, keberadaan BLKK bagi kalangan pesantren termasuk di Thawalib Padang Panjang dimaksudkan agar ada kemandirian bagi santri yang belajar dikarenakan mereka mendapatkan keterampilan yang diajarkan di gedung BLKK.
"Alhamdulilah gedung BLKK Pesantren Thawalib yang dibantu dari Kementerian Ketenagakerjaan RI akan bermafaat dalam pelatihan keterampilan para santri Thawalib," kata Suir Syam.
Suir Syam menyatakan sangat bangga dengan hadirnya gedung BLKK di Pesantren Thawalib. Sebab Thawalib adalah pesantren yang memiliki sejarah panjang dan telah melahikan banyak alim ulama dan pemimpin untuk bangsa ini.
"Bagi Padang Panjang, Thawalib memiliki sejarah penting karena keberadaan Kota Padang Panjang tidak terlepas dari Thawalib. Bisa dikatakan dengan keberadaan Thawalib maka Padang Panjang dikenal orang bukan saja di Indonesia tapi ke luar negeri," ujar anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Gerindra ini.
Untuk itu, Suir Syam berharap Pesantren Thawalib terus melakukan berbagai perubahan yang tidak keluar dari rel yang ditetapkan, termasuk dengan adanya gedung BLKK adalah bagian untuk meningkatkan keterampilan para santri.
Ketua Yayasan Thawalib Dr Abrar MAg mengatakan, gedung BLKK Thawalib tidak terlepas peran dari Suir Syam yang mendorong agar Thawalib memiliki gedung BLKK bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan. "Yayasan Thawalib mengucapkan terima kasih kepada Pak Suir Syam yang telah mendorong dibangunnya gedung BLKK," ujarnya.
Gedung BLKK Thawalib dengan jurusan seni kuliner nantinya merupakan tempat pelatihan keterampilan kuliner bagi santri Thawalib. Selain gedung juga dilengkapi berbagai fasilitas kuliner.
Peresmian gedung BLKK dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Padang Panjang Fhandy Ramadhona, pengurus dan pembina Yayasan Thawalib, kalangan santri Thawalib dan undangan lainnya.
Laporan: Edwar Yaman (Padangpanjang)
Editor: Rinaldi