Menurutnya, Pemko Medan telah berupaya melakukan pencegahan penularan HIV/AIDS dengan program pencegahan melalui transmisi seksual (PMTS). Namun, diakuinya program tersebut belum mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. Melalui kegiatan ini, Erwin berharap wawasan dan pengetahuan para pekerja hiburan agar program pencegahan penularan HIV dan IMS dapat tersampaikan.
"Perlu usaha yang lebih besar lagi dan luas lagi untuk mengurangi resiko penularan HIV/AIDS di Kota Medan," urainya. Sementara itu, Kabag Administrasi Kesejahteraan Ahmad Raja Nasution melaporkan, tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan terkini tentang upaya mencegah IMS dan HIV/AIDS kepada pekerja hiburan sekaligus sebagai peer education kepada komunitas dan lingkungannya agar lebih memiliki kemampuan dalam menyampaikan informasi yang komprehensif tentang pencegahan dan penaggulangan IMS dan HIV/AIDS di Kota Medan. "Peserta pelatihan sebanyak 40 orang pekerja hiburan antara lain oukup, massage, SPA, hotel, cafe dan lainnya," katanya.(dik/deo)
Laporan: RPG
Editor: Fopin A Sinaga