Sebelum menghabisi Yuyun, Yanto yang biasa disapa Tesi itu sempat bertamu ke rumah Yuyun. Memang Yanto selalu datang ke rumah Yuyun sejak ia pacaran selama satu bulan terakhir. "Iya, dia sering datang, kadang sampai tengah malam,” kata Tina, tetangga korban, Rabu (2/3/2016).
Dewa menambahkan, setelah mendapatkan laporan, anggotanya langsung bergerak mencari Yanto. Pesan terakhir Yuyun ke adiknya Maman sebelum menghembuskan nafas terakhirnya menjadi petunjuk polisi. Polisi pun berhasil membekuk Suyanto di kediamannya ruko Raflesia, Batamcentre. Pria 32 tahun ini diamankan tanpa perlawanan.(eggi)