Ia juga mengatakan, krisis global ini entah kapan berujungnya, sehingga tidak ada kepastian apakah industri manufaktur di Batam akan kebanjiran order atau tetap sepi seperti sekarang ini.
"Jujur saya bilang, banyak karyawan di beberapa perusahaan menangis ketika kontraknya tak diperpanjang. Tidakkah pentolan serikat buruh dan pekerja yang 12 orang itu kasihan pada mereka. Sekali lagi, buka mata hati, gunakan hati nurani, jangan demo terus," ujar Abidin.
Abidin juga meminta Wali Kota Batam, Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur yang baru dilantik, Sani-Nurdin, agar tidak lagi menanggapi demo-demo buruh di era krisis seperti sekarang ini.(nur)
Laporan: RPG
Editor: Fopin A Sinaga