BATUBARA (RIAUPOS.CO) - Inilah kisah seorang suami yang punya pikiran pendek. Karena tidak sanggup menghamili istrinya akibat disfungsi seksual, seorang suami di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara tega menyuruh temannya untuk menyetubuhi sang istri. Pasangan suami istri ini sudah menikah empat tahun tetapi belum dikaruniai anak
Sang suami sebut saja namanya Abang (24) akhirnya menyuruh temannya, sebut saja namanya Karib (19) menyetubuhi istrinya berinisial RS (21) di kebun sawit tempat mereka tinggal. Kejadian itu terjadi pada Jumat (23/10/2015), malam sekitar pukul 20.00 WIB di Desa Sei Suka Deras, Kecamatan Sei Suka, Batubara. Lokasinya hanya sekitar 50 meter dari rumah warisan orangtua Abang, tepatnya di areal perkebunan sawit milik PT Moeis.
Abang mengaku bekerja sebagai buruh bangunan. Dulu sering merantau, di mana-mana bekerja sebagai buruh bangunan. Bahkan setelah menikah pun, dia tetap bekerja sebagai buruh bangunan.
Kehidupan seks yang tidak normal memang sudah sering disampaikannya ke Karib, teman yang sudah dikenalnya sejak kecil. "Soal ini memang sudah pernah kuceritakan sama dia. Waktu itu aku cerita di warung. Terus kami sepakat dan si Karib terlebih dahulu pergi ke lokasi. Terus aku pulang jemput istriku di rumah,” ungkapnya, dari balik jeruji Polres Batubara.
“Kutengok pas istriku sudah mandi. Lalu kuajak ke belakang rumah,” ujar Abang. Namun, dia tidak menyangka istrinya akan melaporkan kejadian itu. "Padahal, sudah kuperingatkan jangan bilang-bilang sama orang, cukup kita dua saja yang tahu," ujarnya.
Kejadian ini terungkap karena RS melaporkan kejadian itu ke Polres Batubara. Tapi sebelumnya, RS juga sudah mengadu ke pihak keluarga si Abang. Dan oleh saudara Abang, laporan RS diteruskan ke orangtuanya. Mendengar kabar itu, keluarga RS protes. Mereka tidak bisa menerima perlakuan tak lazim yang dilakukan Abang dan memutuskan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Awalnya, mereka melapor ke Polsek Indrapura. Namun lantaran korban tak didampingi suaminya, maka kurang ditanggapi. Lalu mereka pulang dan melaporkan kasus tersebut ke Polres Batubara. Setelah menerima laporan korban, akhirnya petugas menangkap Abang di rumahnya. Pada waktu yang sama, Karib diciduk di dekat sebuah rumah ibadah di desa itu.
Dari balik jeruji besi, saat diwawancarai Metro Asahan (Riau Pos Group), Karib mengaku ditawari menyetubuhi istrinya saat keduanya duduk santai di rumahnya. "Malam itu sekitar pukul 19.00 WIB, kami sama-sama baru pulang bekerja. Terus diteringatinya lagi, aku sudah lama menikah tapi tak ada tanda-tanda kehamilan. Lalu, aku ditawarinya (begituan sama istrinya)," ujar Karib.
Setelah menyatakan kesediaannya, dia pergi terlebih dahulu ke areal kebun sawit di belakang rumah korban di Desa Sei Suka Deras, Kecamatan Sei Suka, Batubara. Kemudian menyusul Abang dan RS. Dari rumah Abang ke lokasi sekitar 50 meter.
