WALAUPUN PARTISIPASI PILKADA MINIM

Ini Harapan Orang Medan pada Pasangan Wako Terpilih

Sumatera | Senin, 01 Februari 2016 - 01:11 WIB

Ini Harapan Orang Medan pada Pasangan Wako Terpilih
Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution.

MEDAN (RIAUPOS.CO) - Tahapan gugatan pilkada Medan di Mahkamah Konstitusi usai dengan hasil menolak tuntutan penggugat. Dengan demikian, Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih.

Sebagai pemimpin, tentu banyak harapan yang diinginkan orang Medan pada keduanya. Mereka diharapkan mampu membawa perubahan bagi kota ini untuk lima tahun ke depan. Eldin-Akhyar diminta tidak bisa dikebiri oleh orang-orang di sekelilingnya, harus fokus membuat satu pekerjaan terbaik.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Di masa kepemimpinan kedua kali ini, kita harap Pak Eldin lebih bagus di dalam pengendalian diri. Saya yakin siapapun orangnya menilai Eldin bekerja tidak berdasarkan analisa politiknya. Di sinilah kita khawatir tidak ada kepuasan masyarakat melihat kinerjanya," kata Wakil Ketua DPRD Medan Burhanuddin Sitepu kepada Sumut Pos (Riau Pos Group), akhir pekan lalu.

Burhan mengatakan, diperlukan penyegaran di semua jenjang birokrasi pemko Medan. Hal itu penting agar tidak terjadi kejenuhan. Sebab orang-orang yang ada selama ini sudah terlalu lama berada di posisinya. "Birokrasi dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di berbagai tingkatan harus dilakukan. Terutama pada posisi yang kosong harus diisi," ujarnya.

Burhan juga mengingatkan, mekanisme lelang jabatan pada semua tingkatan perlu dilakukan. Upaya ini guna menghindari titipan yang mengaku tim pemenangan pada Pilkada lalu. "Hal ini bukan bermaksud apa-apa. Bukan karena kita rival waktu Pilkada kemarin. Justru saya ingat dengan pernyataan Pak Eldin, yang bilang mari kita hapuskan semua perbedaan, untuk bersatu membangun Kota Medan," sebut Burhan.

Selain itu, Burhan meminta kepada Eldin-Akhyar agar tidak juwama dalam menjalankan roda pemerintahan 5 tahun mendatang. Hal ini menyangkut pada Pilkada kemarin, tingkat partisipasi pemilih sangat minim. Itu artinya tidak banyak masyarakat Kota Medan yang memilih pasangan BENAR.

"Artinya jangan merasa bahwa masyarakat Medan sepenuhnya memilih mereka (Eldin-Akhyar). Sebagai fungsi pengawasan, kita hanya ingin Eldin-Akhyar melakukan yang terbaik bagi warga Kota Medan. Kita akan siap mendukung dan mengawasi kinerja mereka selama lima tahun kedepan," ujar Burhan.(prn)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook