JAKARTA (RP) - Vokalis band Saint Loco Berry Manoch mendapat "hadiah" cairan ke wajah usai manggung di lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (26/10) malam. Dari hasil pemeriksaan dokter di Malang, Berry terkena zat kimia bernama Natrium hidroksida (NaOH).
"Tadi pagi baru SMS sudah dicek, namanya zatnya NaOH," kata Iwan, gitaris Saint Loco di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (30/10).
Dalam situs Wikipedia dijelaskan, NaOH dikenal sebagai soda kaustik atau sodium hidroksida. Merupakan basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium kimia. Zat ini kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen.
Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet, serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%. Ia bersifat lembab cair dan secara spontan menyerap karbon dioksida dari udara bebas.
NaOH sangat larut dalam air dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan. Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas.
Jessica, dokter bedah mata yang menangani Berry mengungkapkan, memang ada lecet pada mata tapi tidak akan menimbulkan kebutaan. Air mata yang terus keluar itu karena selaput bening matanya bermasalah.
"Tindakannya sih observasi, kita kasih lensa kontak sehingga tidak terlalu sakit," terangnya.
Sementara Intan, Dokter bedah plastik mengungkapkan, sampai saat ini kondisi Berry stabil. Beberapa lukanya sudah tertutup kulit, meskipun belum ada perlakuan operasi bedah plastik. (abu/jpnn)
