Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
Ada pemandangan berbeda saat digelar Fun Bike Kemilau 11 Tahun Riau Televisi, Ahad (27/5) pagi di Gelanggang Remaja, Pekanbaru. Enam orang berpakaian loreng, terlihat menaiki panggung hiburan yang ada di sana. Kehadiran mereka sontak menarik perhatian pengunjung. Karena, mereka hadir sebagai pengisi acara, dengan membawakan tiga buah lagu rock, Belibis Band, nama band ini sukses menampilkan warna berbeda pagi itu.
Saat keenam orang ini telah berada di atas panggung, peserta fun bike yang hadir pagi itu langsung berkerumun mendekati pentas. Ratusan orang ini penasaran, lagu apa yang akan dibawakan oleh band ini. Rasa penasaran ratusan peserta itu akhirnya terjawab. Dengan membawakan dua buah lagu dari Jamrud dan satu lagu dari Voodo, Belibis Band, band beraliran rock ini berhasil menghibur dengan lagu energik yang dibawakannya.
Belibis Band sendiri digawangi oleh Praka Irvan pada vokal, Serma Aji sebagai pembetot bass, Pratu Deni pada gitar 1, Praka Setiawan pencabik gitar 2, Pratu Wayan sebagai penggebuk drum, dan seorang additional player Jaya Nueva sebagai keyboardist.
‘’Kami dibentuk pada 2010 oleh Danyon Arhanudse 13 saat itu, Letkol Girsang dan saat ini dibina oleh Letkol Arh Trias Wijanarko,’’ ujar Irvan, sang vokalis saat ditemui Riau Pos, Ahad pagi itu usai manggung.
Dikatakannya, pembentukan band ini dimulai saat akan dilaksanakannya ulang tahun Batalyon Arhanudse 13. ‘’Dilakukan audisi dari tiap-tiap asrama hingga terpilih kami berlima,’’ lanjut Irvan. Dari sinilah menyatunya lima orang sebagai satu kesatuan dalam Belibis Band dimulai. Sebulan setelah terbentuk, Belibis Band langsung menggebrak saat meraih salah satu juara dalam kompetisi band rock yang digelar pada 2010.
Menjadi tentara sekaligus personel band tidak dirasakan sebagai beban oleh kelima orang ini. ‘’Karena hobi kami memang ini. Alhamdulillah bisa tersalurkan. Tentara membawa senjata itu sudah biasa, tapi kalau tentara yang ngeband, itu baru beda,’’ ujar Irvan.
Dijelaskannya, eksistensi mereka sebagai band cukup mendapat apresiasi. Band ini pernah menjadi band pembuka dalam konser Jamrud dan Power Metal beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya, mereka juga pernah menjadi band pembuka konser Matta Band.
Irvan melanjutkan, kegiatan ngeband ini didukung penuh oleh komandan mereka. ‘’Komandan mendukung, kita bisa main kalau sudah ada izin dari komandan. Saat main, kita tidak memikirkan bayaran, yang penting kita bisa menghibur masyarakat,’’ jelas personel yang lain, Serma Aji.
Untuk mengasah kemampuan bermusik mereka, personel Belibis Band rutin melaksanakan latihan, minimal dua kali dalam seminggu. ‘’Yang penting latihannya tidak mengganggu tugas pokok sebagai tentara,’’ ujar Aji sambil mengatakan intensitas latihan ini akan meningkat jika ada tawaran untuk manggung.
Setelah bergabung selama sekitar dua tahun, salah satu impian band ini adalah bisa rekaman. ‘’Jika diizinkan komandan, kami ingin bisa rekaman. Mudah-mudahan bisa tercapai dengan tetap mengutamakan tugas kami sebagai tentara,’’ tutup Aji.***
