PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Perkembangan perangkat elektronik, seperti game berbasis digital saat ini sangat mengkhawatirkan dan berdampak negatif kepada anak-anak. Salah satu dampak yang ditimbulkan dari game online adalah dapat menurunkan minat baca, khusunya di kalangan anak-anak.
‘’Kami mengimbau agar orang tua dapat mengawasi dan membatasi anak-anaknya dalam penggunaan android atau gadget,’’ tegas Bupati Rohul H Sukiman, Ahad (27/1) saat meninjau kegiatan Lapak Baca Gratis yang digelar oleh pegiat literasi Rokan Hulu, dalam acara Senan Sehat di Taman Kota Pasirpengaraian.
Kelompok Pegiat Literasi yang dibina Rumah Baca Nugroho dan Forum Lingkar Pena (FLP) Kabupaten Rokan Hulu ini, merupakan bentuk gerakan moral untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak.
Bupati Rohul H Sukiman menyempatkan diri, memberikan motivasi kepada anak-anak.
Dimana orang nomor satu di Rohul itu memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. ‘’Kita mengucapkan terima kasih atas inisiatif membuka lapak baca gratis kepada rumah baca Nina, Rumah baca Nugroho, FLP Rokan Hulu, semoga ke depan menimbulkan hasil yang baik buat Kabupaten Hokan Hulu dan secara umum untuk Indonesia, dalam meningkatkan minat baca anak Rokan Hulu, ‘’ jelasnya.
Diakuinya, kegiatan Rumah Baca Nugroho yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Senam Sehat di Taman Kota Pasirpengaraian sangat positif dan bermanfaat untuk menumbuh kembangkan minat baca pada anak dan generasi muda Rohul.
‘’Kegiatan ini memberikan edukasi tentang perlunya memiliki pengetahuan dan wawasan, menghindarkan anak dari kebiasaan menggunakan permainan yang berbasis elektronik dan mencintai buku, memberi wawasan kepada orangtua agar dapat memilih kegiatan yang tepat untuk mendidik anak,’’ tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial April Liyadi, SE MSi menyebutkan kegiatan Lapak Baca ini bisa menjadi sarana untuk mengalihkan perhatian anak-anak bermain gadget.
‘’Sangat bermanfaat mengalihkan perhatian anak dan orang tua sejenak dari gadget, menambah wawasan dan pengetahuan yang tidak didapat di sekolah melalui buku-buku yang disajikan,’’ katanya.(epp)