Agnes yang Tak Ingin Kehidupan Pribadinya Jadi Konsumsi Publik

Sosialita | Rabu, 28 Desember 2011 - 16:58 WIB

Agnes yang Tak Ingin Kehidupan Pribadinya Jadi Konsumsi Publik
AGNES MONICA (Foto: KAPANLAGI)

GAYA busana yang ia kenakan sering menjadi trend setter di kalangan anak muda. Ia pun tak ingin kehidupan sehari-harinya menjadi konsumsi umum. Hanya karyanya yang ingin ia perlihatkan kepada publik; bukan kehidupan pribadinya.

Lahir di Jakarta 1 Juli 1986, Agnes Monica memulai karier sejak usia 6 tahun sebagai penyanyi cilik. Di tahun 1990, Agnes berhasil merilis tiga album anak-anak yang melambungkan namanya menjadi seorang penyanyi cilik popular di era itu. Bahkan ia pun merambah di dunia presenter sebagai presenter cilik “Trala la-trilili” di salah satu stasiun televisi swasta. Tak puas dengan bakatnya sebagai seorang penyanyi dan presenter, ia pun mulai terjun ke dunia seni peran , bahkan penampilan di sinetron Pernikahan Dini (2001) berhasil melambungkan namanya. Dari situlah, Agnes kemudian membintangi sederet judul sinetron.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di tahun 2003, Agnes mulai mencoba untuk menanggalkan statusnya sebagai “artis cilik” dengan merilis album dewasa pertamanya yang berjudul And The Story Goes. Album tersebut telah berhasil melejitkan namanya di industri musik Indonesia. Kesuksesan tersebut mendorong Agnes untuk go international. Di tahun 2005 ia merilis album ke dua Whaddup A, tak hanya itu, ia pun menggandeng penyanyi asal Amerika Serikat, Keith Martin, untuk berkolaborasi.

Agnes juga terlibat dalam dua serial drama Asia, The Hospital dan Romance In The White House di Taiwan. Agnes berhasil meraih penghargaan dua tahun berturut-turut atas penampilannya di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan. Di album ketiga nya Sacreadly Agnezious, ia mulai terlibat sebagai produser dan penulis lagu. Bahkan Agnes mulai terlibat sebagai juri pada ajang pencarian bakat Indonesia Idol.

Baru-baru ini Agnes di tunjuk menjadi salah satu pemandu acara pada karpet merah dalam pagelaran America Music Awards 2010 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Tak heran jika, ia telah berhasil mendapatkan puluhan tropi, termasuk sepuluh Anugerah Musik Indonesia, tujuh Panasonic Awards, dan empat MTV Indonesia Awards. Agnes juga di percaya menjadi duta anti narkoba se-Asia serta duta MTV EXIT dalam memberantas perdagangan manusia. Agnes meraih piala penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2010 untuk kategori Artis Solo Wanita Terbaik, Album Terbaik, dan Best Album Terbaik.

Tak hanya itu, artis yang sudah memenangkan banyak penghargaan di bidang film, dan dunia tarik suara ini juga bahkan mendapatkan pengakuan atas karyanya sebagai produser. Setelah menang di Anugrah Musik Indonesia award 2010, Album Sacredly Agnezious menjadi pembuktian Agnes Monica sebagai penyanyi, pencipta lagu, sekaligus produser di penghargaan AMI Awards yang digelar di JITEC Manggadua.(guh/rmol/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook