Riau Pos Online - Jebolan Canadian Idol 2007, Carly Rae Jepsen, menghentak panggung Tennis Indoor Senayan, Jakarta, semalam (27/5). Pemilik hits Call Me Maybe itu tampil dalam konser bertajuk Cornetto Summer Music Presents: Carly Rae Jepsen Live in Concert selama dua jam. Tak sendiri, Carly ditemani penyanyi, pencipta lagu, dan produser musik asal Kanada, Taio Cruz.
”Ini negara pertama dalam tur (Asia) pertama saya. Saya sangat bersemangat dan antusias tampil di Jakarta, di depan penggemar saya,” ujar Carly saat jumpa pers di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Pusat, beberapa jam sebelum konser. Baginya, sangat menyenangkan bisa menyanyi untuk penggemarnya di Indonesia selama dua jam.
Sebab, sebelumnya sebagai penyanyi pembuka konser Justin Bieber, perempuan kelahiran Mission, British Columbia, Kanada, 21 November 1985 itu hanya diberi waktu 25 menit. ”Senang, karena tahun kemarin saya ikut tur Justin cuma tampil sekitar 25 menit. Sekarang, dua jam. Saya senang banget,” tuturnya diiringi senyum.
Sehari sebelum menggelar konser, Carly sempat tampil dalam peluncuran sebuah stasiun televisi di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan. Dia sepanggung dengan beberapa musisi Indonesia seperti Agnes Monica, Maudy Ayunda, Raisa, Kahitna, Dewa 19, Ari Lasso, Andi Rianto & Friend, serta Noah. Hanya sepanggung, tak satupun yang berkolaborasi dengannya.
Namun, Carly mengaku sangat menikmati keberadaannya di sana. ”Musik di Indonesia bagus,” katanya. Malam itu, Carly rupanya terpesona dengan penampilan Ariel (vokal), Reza (drum), David (keyboard), Uki dan Lukman (gitar) yang membawakan lagu Hidup Untukmu Mati Tanpamu. ”Sejauh ini, band favorit saya, Noah,” ungkap bintang serial televisi Shake It Up itu.
Tak hanya itu, Carly pun penasaran dengan Jakarta. Hari ini, rencananya dia menyempatkan waktu berkeliling ibu kota, menikmati suasananya. ”Besok (hari ini, Red), saya akan melihat-lihat pemandangan Jakarta,” ucapnya. Bagi banyak orang, Jakarta tidak bersahabat karena selalu dihiasi kemacetan, dan banjir tahunan yang tak kunjung teratasi.
Bagi Carly, itu tidak menjadi soal. Menurutnya, setiap kota atau negara yang disambanginya memiliki cerita menarik masing-masing. Dan dia ingin melihat dan merasakannya sendiri. Berdasarkan cerita yang didengarnya, masyarakat Indonesia sangat ramah dan perkembangan musiknya terbilang pesat.
Sementara itu, pihak promotor yang diwakili Praditya Sutrisno sempat mengungkapkan permintaan memusingkan Carly untuk konsernya di Indonesia. Carly disebut-sebut meminta keyboard dari Amerika Serikat untuk menunjang aksinya di atas panggung.
Selain itu, ada mikrofon berukuran kecil yang juga diminta penyanyi yang masuk nominasi Grammy Awards 2012 untuk kategori Song of The Year dan Best Pop Solo Performance itu. ”Tidak ada di Amerika, Singapore, ketemunya di Jerman,” terang Praditya. (ash/jpnn)
