SIAK (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kandis melaksanaan apel Hari Bela Negara, Hari Nusantara dan Hari Ibu, Kamis (20/12) lalu. Momen tersebut berikut pemberian sertifikat kepada warga yang dinilai mampu menjaga toleransi antaragama dalam sebuah keluarga.
Penghargaan berupa sertifikat dimaksud diberikan sebagai apresiasi kepada orangtua asuh berbeda keyakinan dan bantuan dana pada keluarga pasangan suami isteri bernama Dekman Mangunsong dan Rapta Sadorlina Tampubolon atas kepedulian membantu terhadap sesama.
Kegiatan dihadiri Asisten 1 Sekdakab Siak Budi Yuwono, Upika Kecamatan Kandis, TNI, Polri, Satpol, pemadam, UPTD, lurah, penghulu, TP PKK, DWP, Persit, Bhayangkari, para siswa, serta ormas, dan tokoh masyarakat setempat.
‘’Pemberian sertifikat dan dana merupakan aspresiasi kami karena bapak dan ibu tersebut beragama Nasrani memelihara tiga orang ponakannya yang beragama muslim,” ujar Camat Kandis Irwan Kurniawan.
Camat menceritakan, dengan pekerjaan Dekman sebagai tukang bangunan dan istrinya hanya ibu rumah tangga serta tinggal di rumah kontrakan. Dirinya mengaku tersentuh dengan kondisi kekurangan, namun tetap memelihara tiga anak beragama muslim.
Sementara ibu kandung anak tersebut, bekerja serta tinggal di Pelalawan yang merupakan adik dari Sadina Tampubolon. Anak yang pertama bernama Fajar Putra Ramasan hafiz hapal 2 juz sekarang sekolah di SMPN 2 Kandis. Kemudian anak ke 2 Fajri Dwi Putra menempuh pendidikan di sekolah Islam Terpadu Al Hikmah Kandis kelas 5 SD dan yang ke 3 Ficky Tri Putra kelas 2 SDN 09 juga sekolah di MDTA Nur Ilahi.
‘’Kita hadir saat wisuda, pembagian rapor dan khatam qur’an MDTA, dimana Dicky mendapat juara 1 di MDTA yang juga di hadirinya tantenya,” ungkap Camat.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih pada Sadolina Tampubolon dengan keadaan hidupnya yang sangat sederhana dapat memberikan contoh arti toleransi dan persatuan yang sebenarnya.
Selesai apel di kecamatan, pimpinan pondok pesantren Jabal Nur Ust Robitoh juga menyampaikan jika Fajri Dwi putra kelas 5 SD IT Alhikmah dan Ficky Tri Putra kelas 2 SDN 09 Kandis ingin melanjutkan pendidikan ke pesantren Jabal Nur Kandis. Dimana pihak sekolah akan digratiskan biaya sampai selesai dengan tujuan untuk menjaga hapalan Alquran.(egp)