BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -Tidak kurang dari 406 nelayan di Kabupaten Kampar menerima bantuan paket mesin konversi BBM ke BBG. Bantuan ini didapat dari pemerintah pusat dari Kementerian Perikanan Republik Indonesia. Bantuan ini diserahkan secara simbolis bagi nelayanan di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, baru-baru ini.
Bupati Kampar Azis Zaenal yang diwakili Asisten II Sekretariat Daerah, Kabupaten Kampar Azwan menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Kampar menyambut gembira bantuan yang menjadi program konversi ini. Pasalnya, konversi mesin dari BBM ke BBG sebenarnya sangat menguntungkan nelayan.
‘’Jadi dengan adanya mesin berbahan bakar gas ini nelayan tidak hanya dapat mesin baru, tapi juga akan menghemat biaya operasional sehari-hari. Sehingga nelayanan kecil kita dapat menekan biaya operasional sekaligus dapat meningkatkan produksi ikan. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat nelayan yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Kampar,’’ sebut Azwan.
Terkait penggunaan bahan bakar gas ini, Azwan mengharapkan agar adanya pangkalan khusus untuk masyarakat nelayan. Sehingga ke depan tidak ada kendala bagi mereka ketika ingin melakukan aktivitas. Sehingga cita-cita efisiensi operasional nelayan benar-benar tepat sasaran pada program konversi ini.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Perikanan Zulfahmi yang mendampingi Azwan menambahkan, bantuan paket berjumlah 406 ini akan diserahkan kepada para nelayan di sejumlah desa. Selain Desa Buluh Cina, bantuan juga akan diserahkan di Desa Mentulik, Desa Pangkalan Istiqomah, Gunung Sahilan dan Desa Koto Garo.
‘’Dalam paket bantuan ini termasuk dalam rinciannya mesin konverter kit dan tabung gas dengan harga per paket mencapai Rp6 juta. Ini paketnya sama rata diterima oleh para nelayanan dari desa-desa tersebut,’’ jelas Zulfahmi.(end)
(Laporan Hendrawan, Bangkinang).