Zulfan Affandi peserta Bujang asal Kabupaten Bengkalis ternyata jago menari. Setiap geraknya terasa ringan, lengang melenggang, simpai menyimpai cukup atraktif. Geraknya berayun santai seiring irama musik.
Wajahnya selalu dihiasi senyum keramahan Riau yang terpancar dalam setiap lenggang dan zapinnya. Hadirin pun kerap kali terbawa serta dalam gerak itu. Bahkan sebagian mereka tanpa sadar turut menggoyangkan kepala.
Zulfan dan Nadia merupakan sepasang Bujang Dara yang akhirnya terpilih menjadi duta pariwisata Riau di tingkat nasional. Keduanya mengalahkan 11 pasang Bujang dan Dara lainnya setelah mengikuti masa karantina sejak 21 Mei silam.
Itulah hasil babak final dari perjalanan panjang pemilihan Bujang Dara Riau tahun 2013, berakhir Jumat malam (24/5). Grand Final yang dilaksanakan di Hotel Pangeran, Pekanbaru, tak kalah heboh dan hebatnya dengan ajang pemilihan Putri Indonesia. Ada ujian demi ujian yang harus dilalui.
Mereka harus pandai menari, juga harus tahu tentang tari dan mengapa harus menari. Harus tahu pakaian tari Melayu yang dikenakan, pantang larang, adat istiadat dan masih banyak lainnya yang berkaitan dengan pariwisata Riau. Tak heran jika dalam acara tersebut juga dihadiri tokoh Melayu, Budayawan serta Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau, DR (HC) H Tenas Effendi, selain dihadiri juga oleh Asisten II Setdrapov Riau Emrizal Pakis dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau Said Syarifuddin.
Di hadapan ratusan penonton, pejabat, tokoh Riau dan para dewan juri, 12 pasang finalis Bujang Dara dari 12 kabupaten/kota se-Riau menunjukkan kebolehan mereka. Setiap materi yang diujikan selalu berhubungan dengan kepariwisataan Riau. Jawaban yang diberikan juga tentang komitmen masing-masing peserta untuk memajukan pariwisata di Riau.
Zulfan juga fasih berdialog dan menceritakan visi-misinya tentang pariwisata Riau ke depan. Begitu juga dengan Nadia Liana Ibel dari Kota Dumai. Saat menari, tepuk tangan meriah dan eluan hangat dari hadirin selalu mengiringi geraknya. Keduanya benar-benar berhasil memancarkan aura ke-Riau-an di seluruh penjuru ballroom hotel Pangeran.
Aura itulah yang diharapkan dapat menguasai panggung pemilihan Bujang dan Dara di tingkat nasional saat membedah dan mendedahkan pariwisata Riau nantinya. Baik Zulfan maupun Nadia sama-sama mengaku bangga bisa menjadi duta wisata dari daerah masing-masing. Lebih bangga lagi ketika terpilih menjadi duta wisata Riau ke kancah nasional. Tidak ada lain yang mereka inginkan kecuali terus mempromosikan wisata Riau.
Bangga bisa menang membawa nama daerah kami, dan ke depan kami akan membawa nama Riau ke tingkat nasional dan inilah kesempatan kami untuk mempromosikan Riau yang kaya dengan budaya dan daerah tujuan wisata nusantara, ujar Zulfan.
Kedua pemenang Bujang Dara Riau 2013 sudah berkomitmen untuk terus belajar dan belajar memperkaya diri tentang wisata Riau sehingga dengan mudah mempromosikannya kepada daerah lainnya. Melihat kemampuan para pinalis itu, tentu membawa harapan baru bagi Riau. Juga diharapkan wakil Riau ke kancah nasional ini mampu tampil terbaik. 12 pasang finalis Bujang Dara Riau 2013, pilihan dari kabupaten/kota mereka masing-masing sudah tampil maksimal. Pemenang 1 Bujang Dara menjadi duta wisata di tingkat nasional, tentu kami berharap mereka tampil dengan baik, harap Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata Riau, Said Syarifuddin.
Selain Zulfan dan Nadia, juga ada kategori pemilihan Bujang dan Dara favorit yang diraih oleh Syafrido Ramadhoni dari Indragiri Hulu. Untuk kategori intelegensia dan fotogenik diraih oleh pasangan Rizky Ardhie Yani dan Elsa Clorina dari Kauntan Singingi. Sedangkan kategori Persahabatan diraih oleh Sri Fatmawati dari Rokan Hulu.(*4/ksm)
