IRT Dianiaya di Depan Anak, Jasad Dibuang ke Kanal

Sosialita | Kamis, 21 Februari 2019 - 09:38 WIB

IRT Dianiaya di Depan Anak, Jasad Dibuang ke Kanal
EVAKUASI JENAZAH: Personel Satreskrim Polsek Bandar Seikijang melakukan evakuasi jenazah Ler Sihombing dari dalam kanal PT CDSL Afdeling 1 Blok A, Kelurahan Seikijang, Kecamatan Bandar Seikijang, Selasa (19/2/2019). (M AMIN AMRAN/RIAU POS)

BANDAR SEIKIJANG (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Kelurahan Seikijang, Kecamatan Bandar Seikijang mendadak heboh. Pasalnya, sesosok mayat perempuan yang diketahui bernama Ler Sihombing (39) warga Perum PT AJS Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, ditemukan tewas di dalam Kanal PT CDSL Afdeling 1 Blok A, Kelurahan Seikijang, Selasa (19/2) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kuat dugaan ibu rumah tangga (IRT) tersebut merupakan korban tindak pidana penganiayaan. Ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, berupa luka lecet pada dagu korban sepanjang 1 sentimeter serta luka lebam pada bagain leher bekas cekikan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Demikian dikatakan Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Paur Humas Polres Ipda Leonardo Sitanggang, Rabu (20/2) siang.

 ‘’Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau guna dilakukan otopsi. Kita juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk anak dan suami korban,’’ ungkapnya.

Berdasarkan keterangan suami korban, saat pergi mengantar anaknya sekolah, korban membawa sejumlah uang beserta dua unit HP Merk Xiaomi dan Samsung lipat warna pink yang disimpan dalam sebuah plastik berwarna hitam. Dan barang bukti tersebut ternyata hilang diduga dibawa kabur pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang.

‘’Sedangkan kasus penganiyaan ini masih terus kami lakukan penyelidikan guna memburu dan menangkap para pelaku,” tegasnya.

Lebih jauh dikatakannya, berdasarkan keterangan para saksi, kejadian tersebut bermula saat korban Ler Sihombing berangkat mengantarkan anaknya ke SDN 001, Kelurahan Seikijang, menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion merah BM 2524 FE, Selasa (19/2) sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, baru satu kilometer menelusuri jalan dari rumah, tepatnya di sekitar PT CDSL Afdeling 1 Blok A, tiba-tiba laju kendaraan korban dihentikan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK).

OTK itu langsung menghantam kepala korban, menyebabkan korban dan anaknya terjatuh dari kendaraan. Tidak hanya itu saja, korban yang terjatuh langsung dicekik dan diseret OTK tersebut, menuju kanal. Mengetahui ibunya dalam bahaya, putra korban yang masih duduk dibangku kelas 1 SD, langsung kabur. Dia berlari sekuat tenaga untuk meminta pertolongan kepada warga. Dengan nafas tersengal, akhirnya anak korban sampai di rumah sekitar 1 kilometer dari lokasi.

Kepada ayahnya, dia menceritakan bahwa ibunya telah dipukul oleh sejumlah OTK hingga terjatuh dari sepeda motor. Atas informasi tersebut, suami korban bersama warga Perum PT AJS Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, langsung bergerak untuk mencari keberadaan korban.

Saat berada di lokasi, para saksi hanya berhasil menemukan sepeda motor korban dalam kondisi rebah di pinggir kanal, namun korban belum berhasil ditemukan. Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih dua jam, akhirnya sekitar pukul 09.00 WIB, suami korban bersama warga lainnya berhasil menemukan korban di dalam kanal yang berisi air sedalam 30 sentimeter dengan kondisi telungkup dan sudah meninggal dunia.

Selanjutnya, suami korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bandar Seikijang yang langsung turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi jenazah korban.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook