Festival, Upaya Lestarikan Budaya Melayu

Sosialita | Minggu, 20 Oktober 2013 - 08:34 WIB

Festival, Upaya Lestarikan Budaya Melayu
Penampilan group Seni Budaya Melayu SMP Kalam Kudus Pekanbaru dalam festival Seni Budaya Melayu Riau yang digelar di Taman Budaya Pekanbaru, Sabtu (19/10/2013). Foto: aznil fajri/riau pos

KOTA (RP) - Minat untuk melestarikan seni budaya daerah Riau (Melayu, red) oleh pelajar dan mahasiswa cukup besar di daerah ini. Oleh sebab itu iven-iven seni budaya daerah harus terus digulirkan sepanjang masa untuk memperkuat ketahanan kebudayaan nasional.

Hal ini disampaikan penasehat Ikatan Mahasiswa Pekanbaru (IMPB) Chris Natalia dalam acara Festival Seni Budaya Melayu Riau yang digelar di Taman Budaya Pekanbaru, Sabtu (19/10). Chris Natalia yang juga menggagas digelarnya festival ini menginginkan generasi muda baik pelajar dan mahasiswa tidak luntur dengan budaya modern yang berkembang saat ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Untuk itu kata Chris Natalia, seni budaya daerah harus dilestarikan sebagai alat komunikasi dan pengikat persatuan dan kesatuan Bangsa. Sekitar 19 peserta yang ambil bagian dalam festival tersebut yakni dari SMP Kalam Kudus, Universitas Lancang Kuning, SMA Kalam Kudus, MAN 2 Model Pekanbaru, Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Islam Negeri (UIN), grub-grub band pemuda, sastrawan pemula dan lainnya.

Dalam acara tersebut hadir Kepala Seksi Wilayah I Subdit Ketahanan Budaya Direktorat Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan Kementerian Dalam Negeri Ardi Djufri SE, Kepala Badan Kesbangpollinmas Pekanbaru Baharuddin SSos.

Salah satu grup yang tampil sebagai tamu undangan di festival ini adalah siswa SMP Kalam Kudus menampilkan dua lagu daerah yakni Lancang Kuning dan Seringgit Dua Kupang menggunakan alat-alat musik tradisional seperti angklung, suling, dan gitar.

Menurut Guru Musik SMP Kalam Kudus Pekanbaru Titik Estrini didampingi Guru Bidang Kesiswaan Oneta, bahwa di SMP Kalam Kudus Pekanbaru terdiri dari beberapa suku namun dari berbagai suku yang ada pihaknya ingin mempersatukan melalui seni budaya daerah ini. SMP Kalam Kudus juga setiap tahun membuat bentukan-bentukan baru di bidang seni budaya daerah sehingga pernah meraih juara tiga Festival Lagu dan Seni Suara Tingkat Provinsi Riau 2011 lalu.(azf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook