PBB dan Palestina Minta Bantuan Kemanusiaan

Sosialita | Selasa, 18 Desember 2018 - 13:44 WIB

NEW YORK (rp) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Palestina meminta bantuan kemanusiaan sebesar 350 juta dolar AS untuk Palestina tahun depan. Mereka mengatakan, membutuhkan dana lebih banyak, namun mereka harus realistis.

Rencana Tanggap Kemanusiaan 2019 menguraikan 203 proyek yang akan dilaksanakan oleh 88 kelompok berbeda, termasuk badan-badan PBB dan organisasi nonpemerintah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Rencana tersebut memprioritaskan 1,4 juta warga Palestina yang paling membutuhkan makanan, perawatan kesehatan, tempat tinggal, air dan sanitasi,” kata Koordinator kemanusiaan PBB di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur,  Jamie McGoldrick.

Selama setahun terakhir, Amerika Serikat telah memangkas pendanaannya ke Palestina, termasuk ke agen PBB yang memberikan layanan kepada 5 juta pengungsi Palestina (Al Jazeera).

Selama setahun terakhir, Amerika Serikat telah memangkas pendanaannya ke Palestina, termasuk ke agen PBB yang memberikan layanan kepada 5 juta pengungsi Palestina.

Amerika Serikat menjanjikan 365 juta  dolar AS kepada agen PBB pada 2018, tetapi hanya membayar angsuran pertama sebesar 60 juta dolar AS sebelum mengumumkan pada bulan Agustus bahwa mereka akan menghentikan semua sumbangan.

Langkah itu dilihat sebagai sarana untuk menekan para pemimpin Palestina untuk memasuki perundingan perdamaian dengan Israel. Seperti diketahui, Palestina ingin mendirikan sebuah negara di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur - wilayah yang Israel rebut dan duduki dalam perang Timur Tengah 1967.

Sekitar 77 persen dari dana yang dicari dalam rencana 2019 akan masuk ke Gaza. Sebab garis pantai yang padat penduduk menghadapi situasi kemanusiaan yang mengerikan setelah bertahun-tahun blokade yang dipimpin Israel, perpecahan politik Palestina internal dan korban dari demonstrasi dan permusuhan berulang.(jpc/fed)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook