Nikita Mirzani, Agar Seksi, Bibirnya Dioles Madu

Sosialita | Minggu, 16 Juni 2013 - 05:37 WIB

Nikita Mirzani, Agar Seksi, Bibirnya Dioles Madu
NIKITA MIRZANI

Riau Pos Online - Banyak wanita yang narsis, merasa tubuhnya paling seksi. Kategori ini berlaku untuk Nikita Mirzani. Dengan pedenya artis kontroversial ini merasa tubuhnya sangat enak dilihat.

“Niki itu perempuan paling seksi,” ujarnya sambil tertawa saat ditemui, baru-baru ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat ditanya bagian tubuh mana yang paling dianggapnya seksi, perempuan yang memulai karier lewat program Take Me Out Indonesia ini menjawab enteng. “Paling seksi kalau Niki bibir sama mata,” ucapnya.

Karena dua bagian itu paling seksi, dia pun mengaku selalu melakukan perawatan. Setiap hari bibirnya selalu diolesi madu.

“Bibir dari dulu Niki suka, cewek biasanya pakai lip gloss, aku menggunakan madu, merona, merekah dengan sendirinya,” kata Niki.

“Pakai tiap hari. Madunya yang warna coklat, bukan yang putih,” sambung bintang film Tali Pocong Perawan 2, Pokun Roxy dan Nenek Gayung ini.

Untuk menjaga kesehatan, Niki kini sangat mengatur jam tidurnya. Apalagi sejak terlibat kasus penganiayaan, dia menjadi jarang keluar malam.

Dalam kesehariannya, apalagi bila hendak mengisi acara, dia biasa memakai busana seksi dan ‘menerawang’. Baginya itu sebuah service untuk kepuasan yang punya hajat.

“Sekarang (tampil seksi) tergantung bayaran. Kalau bayarannya oke, minta begini oke juga. Yang penting semuanya halal,” ujar janda satu anak ini.

Hanya saja, ditambahkan Niki, seksi sebenarnya tidak selalu tampil terbuka. Ada beberapa hal yang bisa membuat perempuan lebih seksi lagi.

“Menurut aku sendiri, inner beauty, pembawaan dia di suatu tempat, itu yang bisa disebut lebih seksi,” tuturnya.

Hanya saja, keberaniannya itu, kata Niki, masih memiliki batasan-batasan untuk tampil seksi di depan kamera.

Pasca bebas dari bui, Niki seperti burung lepas dari sangkar. Ia bahagia bisa keluar malam, hangout bareng teman-teman. Meski begitu, ia tetap menjaga diri agar insiden seperti di Kemang dulu tidak terulang. “Trauma. Sekalinya keluar ada masalah,” cetusnya.(rmol/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook