Delapan Negara Asia Ikuti Sundownfestival 2013

Sosialita | Senin, 14 Oktober 2013 - 17:10 WIB

Delapan Negara Asia Ikuti Sundownfestival 2013
AOA (Ace of Angels) adalah suatu band perempuan muda (girl band) dari Korea Selatan yang terdiri dari lima anggota dan kelompok idola yang terdiri dari tujuh anggota (kesemuanya adalah anggota, kecuali YoukYoung). Anggotanya adalah Youkyoung (drum), Ji Min (pemimpin, gitar dan rap), Chan Mi (rap), Hyejeong (vokal), Seol Hyun (vokal), Yu Na (vokal dan keyboard), Cho A (gitar dan vokal) dan Min A (bass dan rap).

SEBANYAK delapan negara di Asia termasuk Indonesia, dipastikan akan mengikuti festival musik, makanan dan budaya terbesar di Asia yang akan dilaksanakan di F1 Pit Building di Marina Promenade,16 November mendatang.''Kehadiran pendatang baru berupa pertunjukan rock dan pop dari Indonesia, Thailand, dan Filipina akan memukau pada festival itu,'' kata IPM Public Relations, Lisiana Tambuwun dalam siaran persnya yang diterima Riau Pos siang tadi-Senin (14/10).

Dijelaskan Lisiana, Festival Sundown merupakan sebuah acara tahunan yang menghadirkan musik dan budaya Asia, yang tujuannya bukan saja mementaskan hiburan Asia terbaik dan paling hidup, tapi juga menyatukan dan menjembatani keanekaragaman budaya Asia. Setiap tahun sebuah negara Asia yang baru akan ditambahkan dalam daftar artis, sehingga memberi efek bola salju pada festival ini untuk menumbuhkan suatu keriaan antisipasi dan menjangkau audiens.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Festival ini katanya, akan menghadirkan beberapa dari musisi paling populer dan yang sedang naik daun, disamping ekspor budaya (seperti makanan dan barang konsumsi lainnya) melalui berbagai kegiatan tambahan dan gerai yang didirikan di lokasi acara pada hari Festival itu berlangsung.

''Festival Sundown dimulai pada tahun 2009 dengan tema Seoul’dOut!, dan ketika itu difokuskan pada musik dan budaya Korea, dan sendirian mengakibatkan ledakan perhatian terhadap semua hal yang berbau Korea (juga terkenal sebagai gelombang Hallyu) di Singapura. Pada tahun 2010, Jepang ditambahkan pada deretan pentas, yang meningkatkan popularitas J-Rock danvisual kei,pop kultur orang muda,'' katanya.

Taiwan ditambahkan ke ajang ini pada tahun 2011, yang mendorong para artis Asia dan pemain industri baru menjadikan Singapura sebagai perhentian perdana mereka menuju ketenaran. Pada tahun 2012, idola TVB Raymond Lam dan kekuatan vokal Liu Liyang mewakili HongKong dan Cina . Mereka bukan saja menjadikan Festival Sundown sebagai suatu ajang yang wajib dikunjungi bagi para aktor TVB yang sudah mapan tetapi juga bagi para penyanyi dan penulis lagu pemula, festival ini merupakan ajang untuk mewujudkan potensi mereka sepenuhnya dan mengembangkan sayap musik di luar tanah air mereka.

Sementara itu, Direktur Festival, Samantha Chan mengatakan, “Festival Sundown tahun kelima merupakan suatu tonggak sejarah."

“Kami telah menetapkan suatu tujuan yang sederhana: mempertemukan bintang musik rock dan pop Asia yang sedang naik daun dalam pertunjukan paling hebat di kawasan ini, suatu pertunjukan yang hanya dapat dilihat oleh dunia di Singapura. Dan itulah yang kami lakukan selama ini; pertunjukan ini akan menggetarkan Anda, membuat Anda merasa bangga sebagai orang Asia, dan sekali lagi membuktikan bahwa pada tanggal 16 November tidak ada tempat yang lebih heboh selain Marina Promenade di Singapura,” Chan menambahkan.

Saat ini Festival Sundown meneruskan perannya sebagai ajang yang menghadirkan semua hal yang berbau Asia, membuat dunia menyorot bagian dunia ini dan dalam perjalanannya berharap dapat mempersatukan Asia dengan keberagaman budayanya melalui musik. Tujuan terakhir adalah menyatukan semua upaya untuk menghadirkan Sundown Festival World Tour ke 11 negara Asia, mulai dari negeri sendiri, Singapura.

Ia juga menjelaskan bahwa barisan jagoan musik dalam acara tahunan Festival Sundown ke 5 yang telah ditunggu-tunggu merupakan kumpulan 10 pertunjukan yang sudah mapan maupun yang sedang naik daun, yang mencuat dari delapan negara Asia - Jepang, Korea, Hong Kong, Cina, Taiwan, Indonesia, Filipina dan Thailand, termasuk Screw, D=OUT, AOA, Bosco Wong, Shao Yu Han, Yoga Lin, Nidji, Rico Blanco, RockSteddy dan No More Tear. Festival Sundown menarik para penggemar dari seluruh Asia Tenggara dan mengubah Marina Promenade menjadi pusat musik dan budaya Asia dengan suatu perayaan yang berlangsung selama delapan jam – lengkap dengan kampung jajanan Asia yang didukung portal makanan terkemuka di Singapura, Hungrygowhere.com, sehingga menjadi acara yang wajib dikunjungi.

''Tiket katagori 1 dan 2 sudah terjual habis. Untuk acara musik langsung ini dijual di SISTIC dan tanpa biaya pendaftaran di www.sundownfestival.sg. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jajaran pentas, silakan mengunjungi www.sundownfestival.sg atau www.facebook.com/mysundownfestival,'' katanya.(ril)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook