Fakhri Bawa Randai Kuantan ke Malaysia

Sosialita | Minggu, 13 Mei 2012 - 08:46 WIB

Fakhri Bawa Randai Kuantan ke Malaysia
Fakhri dan Rose sedang beradu akting dalam sesi latihan Randai Kuantan berjudul “Bujang Lapuk” di Taman Budaya Riau, beberapa waktu lalu. (Foto: fedli azis/riau pos)

FAKHRI Semekot yang lebih populer disapa Pak Ongol tak henti-hentinya memasyarakatkan Randai Kuantan, baik di sepanjang Batang Kuantan, ke provinsi di Indonesia maupun ke mancanegara. Jika tahun lalu, Randai Kuantan asuhannya tampil di Bali, maka tahun ini, Fakhri bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) mementaskannya pula ke Malaysia, tepatnya di kampus Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Selangor.

Pertunjukan drama daerah asal Kuantan Singingi (Kuansing) tersebut dihelat pada 21-23 Mei, baik di kampus maupun di salah satu kampung yang banyak orang Kuansing di negeri jiran itu seperti Segambut, Kuala Lumpur. Randai yang akan mereka tampilkan berjudul ‘’Bujang Lapuk’’ yang diangkat dari cerita Melayu. Selain karya itu penuh unsur hiburan dengan gaya komedi, layaknya karya seni, tentu terselip unsur-unsur budaya Melayu dan pengajaran terhadap kebaikan pada sesama manusia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Fakhri membawa 28 pemain, terdiri dari aktor-aktris dan pemusik dan total jumlah rombongan sebanyak 40 orang yang didominasi pihak Budpar Riau. Paling tidak, kesenian daerah, Randai tidak asing bagi warga Malaysia, apalagi di kampung Segambut yang notabene, banyak perantau asal Kuansing. ‘’Kami ingin tampil maksimal di Malaysia nantinya, karenanya kami berlatih keras sejak beberapa bulan belakangan ini,’’ ujar PNS Taman Budaya Riau tersebut meyakinkan.

Fakhri sendiri memang dikenal lewat dunia lawak dan Randai Kuantan. Khusus untuk Randai, lelaki setinggi kurang lebih satu meter itu sudah mahir memainkan perannya, baik sebagai aktor maupun bernyanyi seperti ‘’Lomak di Urang Katuju Dek Awak’’, ‘’Panjek-panjek Tabalusui’’ dan banyak lagi. Di Kota Bertuah Pekanbaru, Randai Kuantan asuhan Fakhri kerap tampil dalam berbagai helat budaya, baik digelar sendiri maupun memenuhi undangan dari berbagai pihak.

Terakhir, mereka tampil di kampus Universitas Riau yang disambut antusias, mahasiswa dan warga sekitarnya. ‘’Randai Kuantan memang tidak asing lagi di Pekanbaru, tapi kami harus menciptakan regenerasi agar terus lestari hingga ke tahun-tahun mendatang,’’ tuturnya.(fed)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook