ARTIS kebanggaan rakyat Kolombia, Shakira mengaku diperas dua bekas pegawainya. Keduanya mengancam akan membocorkan berbagai rahasia kehidupan pribadi Shakira jika tak diberi USD 500 ribu atau lebih dari Rp 4,75 miliar.
Koran lokal, El Esplendor menyebut pegawai yang berniat memeras pemilik hits "Whenever, Wherever" itu sudah bekerja selama 11 tahun. Keduanya kini telah dipecat pihak manajemen tanpa alasan yang jelas.
Tak hanya memecat, seperti dirilis WENN, kedua pegawai yang tak disebut namanya itu, telah dilaporkan ke pihak berwajib oleh Shakira atas tuduhan pemerasan dan pencemaran nama baik.
Pengacara Shakira, Exequiel A Camerini, mengatakan pihaknya punya bukti kuat rencana pencemaran nama baik terhadap artis kelahiran 2 Februari 1977, yang dilakukan kedua terlapor.
"Ada bukti yang jelas tentang niatan mereka untuk mencemarkan nama baik dan merugikan klien saya (Shakira). Mereka juga mengambil keuntungan dari reputasi Shakira dengan imbalan uang," ucap Exequiel.
Tak disebut secara jelas informasi jenis apa yang hendak dibocorkan oleh kedua bekas pegawai itu. (pra/jpnn)